ads
ads

CONTOH PROPSAL PTK “METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG JARING-JARING KUBUS” (Penelitian Tindakan di Kelas IV SD Kahuripan 4 Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2010/2011)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pembangunan diarahkan dengan tujuan untuk mengembangkan sumber daya yang berkualitas. Manusia yang berkualitas dapat dilihat dari segi pendidikan. Hal ini terkandung dalam tujuan pendidikan nasional.
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” ( UU. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional ).

Dengan penegasan di atas berarti peningkatan kualitas sumber daya manusia haruslah dilakukan dalam konteks peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui model pengajaran yang efektif dan efisien serta mengikuti perkembangan zaman.
Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak tertentu terhadap sistem pengajaran. Pandangan mengenai konsep pengajaran terus-menerus mengalami perkembangan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi, hal ini ditandai dengan perbaikan-perbaikan kurikulum.
Kurikulum yang dipergunakan dalam pengajan di Indonesia sekarang ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006. Tujuan mata pelajaran Matemaika di Madrasah Ibtidaiyah menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, adalah menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung (menggunakan bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan kemampuan anak didik yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan Matematika, mengembangkan kemampuan dasar Matematika sebagai bekal lebih lanjut, membentuk sikap yang logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin.
Selama ini Matematika bagi siswa pada umumnya merupakan pelajaran yang tidak disenangi, Matematika bagaikan hantu yang menakutkan. Nilai Matematika selalu lebih rendah dari pada pelajaran yang lain. Berdasarkan pengamatan, hasil perolehan nilai Ulangan Akhir Semester I tahun 2010/2011 siswa kelas IV SD Kahuripan 4, pada mata pelajaran Matematika hanya mencapai nilai rata-rata 4.9. Nilai rata-rata tersebut adalah yang paling rendah di antara mata pelajaran yang lain.
Untuk mengatasi masalah tersebut, guru yang baik harus menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat tercipta bila guru menggunakan metode yang bervariasi dan media pembelajaran yang relevan dengan materi Matematika yang akan diajarkan. Selain itu siswa akan merasa tertarik mempelajari Matematika, mencoba dan membuktikan sendiri, sehingga akan memperkuat kemampuan kognitifnya dengan demikian pembelajaran menjadi lebih bermakna dan tujuan pembelajaran Matematika SD Kahuripan 4 dapat tercapai.
Namun kenyataan di lapangan, jarang sekali guru menerapkan metode pembelajaran yang relevan untuk pembelajaran Matematika. Di kelas IV SD Kahuripan 4 tempat penulis bertugas, guru tidak menerapkan metode pembelajaran matematika pada saat mengajarkan jaring-jaring kubus. Sebenarnya ada beberapa metode pembelajaran matematika yang relevan dengan materi jaring-jaring kubus, salah satunya adalah metode demonstrasi.
Oleh karena itu penulis tertarik membahas mengenai penggunaan dan penerapan metode demonstrasi pada pembelajaran matematika, melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan judul : “METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG JARING-JARING KUBUS” (Penelitian Tindakan di Kelas IV SD Kahuripan 4 Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2010/2011)

B.     Indentifikasi dan Batasan Masalah
1.      Identifikasi Masalah
Hasil belajar Siswa Kelas IV terhadap Mata Pelajaran Matemetika masih kurang, hal ini ditandai dengan nilai rata-rata hasil ulangan relativ rendah. Kurangnya hasil belajar siswa tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
a.       Lemahnya perencanaan pembelajaran matematika di kelas IV SD Khuripan 4,
b.      Jarangnya pelaksanaan pembelajaran mtaematika melalui metode deomonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus di kelas IV SD Khuripan 4.
c.       Kurangnya hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus pada pembelajaran matematika di kelas IV SD Khuripan 4.
2.      Batasan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis mencoba membatasi penelitiannya sebagai berikut:
a.       Perencanaan pembelajaran matematika melalui metode demonstrasi untuk meningatkan hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus di kelas IV SD Khuripan 4.
b.      Pelaksanaan pembelajaran matematika melalui metode demonstrasi untuk meningatkan hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus di kelas IV SD Khuripan 4.
c.       Hasil belajar siswa terhadap jaring-jaring kubus melalui metode demonstrasi pada pembelajaran matematika di kelas IV SD Khuripan 4.

C.    Rumusan Masalah
Masalah utama penelitian tindakan kelas ini adalah : Bagaimanakah penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus pada pembelajaran matematika di Kelas IV (empat) SD Kahuripan 4?
Adapun secara khusus dan operasional, masalah-masalah yang menjadi fokus penelitian ini dapat diuraikan menjadi beberapa pertanyaan berikut:
1.      Bagaimanakah perencanaan pembelajaran matematika melalui metode demonstrasi untuk meningatkan hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus di kelas IV SD Khuripan 4?
2.      Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika melalui metode demonstrasi untuk meningatkan hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus di kelas IV SD Khuripan 4?
3.      Bagaimanakah hasil belajar siswa terhadap jaring-jaring kubus melalui metode demonstrasi pada pembelajaran matematika di kelas IV SD Khuripan 4?

D.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus pada pembelajaran matematika di Kelas IV (empat) SD Kahuripan 4. Adapun secara khusus dan operasional, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan sebagai berikut:
a.       Mengetahui perencanaan pembelajaran matematika melalui metode demonstrasi untuk meningatkan hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus di kelas IV SD Khuripan 4.
b.      Mengetahui pelaksanaan pembelajaran matematika melalui metode demonstrasi untuk meningatkan hasil belajar siswa tentang jaring-jaring kubus di kelas IV SD Khuripan 4.
c.       Mengukur hasil belajar siswa terhadap jaring-jaring kubus melalui metode demonstrasi pada pembelajaran matematika di kelas IV SD Khuripan 4.
2.      Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a.       SD Kahuripan 4 : Dengan hasil penelitian ini diharapkan SD Kahuripan 4 dapat lebih meningkatkan pemberdayaan metode demonstrasi agar hasil belajar siswa lebih baik dan perlu dicoba untuk diterapkan di sekolah yang lain.
b.      Guru : Sebagai bahan masukan guru dalam meningkatkan mutu guru di kelasnya.
c.       Siswa : Dapat mempermudah dalam memahami materi-maeri pembelajaran matematika yang terlihat pada peningkatan hasil belajar siswa.
0 Komentar untuk "CONTOH PROPSAL PTK “METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG JARING-JARING KUBUS” (Penelitian Tindakan di Kelas IV SD Kahuripan 4 Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2010/2011)"

Back To Top