TUJUH KALIMAT PENYELAMAT
Al-Faqih Abu Laits Samarkandi menegaskan, nahwa orang yang selalu mengamalkan tujuh kalimat, pasti mulia disisi Allah SWT. Dan disisi malaikat, serta diampuni dosanya sekalipun sebesar buih di lautan. Bahkan diberi kenikmatan beribadah, dan baginya hidup atau mati sama saja baiknya. Tujuh kalimat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sebelum melakukan pekerjaan yang baik, hendaklah membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim) artinya “ dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang”.
2. Sesudah menunaikan pekerjaan atau memperoleh kenikmatan yang halal , maka menguapkan hamdalah (Alhamdulillahirabbil ‘alaiin) artinya segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam.
3. Jika telah melakukan kekeliruan, maka segeralah beristighfar (Astaghfirullahaladziim) artinya aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.
4. Ketika berjanji hendaklah didahului dengan kata InsyaAllah (jika Allah menghendaki, aku akan melakukannya).
5. Ketika menghadapi masalah yang menyulitkan , hendaklah membaca Haulaqoh (Laahaula walaakuwwata Illa Billahil Aliyyiladziim) artinya Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan kekuatan Allah.
6. Ketika ditimpa musibah, hendaklah membaca Istirja ( Innaalillahi Wainna Ilai Rajiuun) artinya segala sesuatu dari Allah dan akan kembali kepada Allah.
7. Setiap hari, setiap saat selalu berdzikir kalimat Thayyibah (Laailaaha Illalloh) artinya tidak ada Tuhan Kecuali allah).
0 Komentar untuk "7 KATA PENYELAMAT DALAM ISLAM "