Hikmah Bulan Sya'ban dan Amalanya
SYA’BAN, artinya: berkelompok. Penamaan Sya’ban karena orang-orang Arab pada bulan ini lazimnya berkelompok mencari nafkah. Peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi pada bulan ini adalah perpindahan kiblat dari Baitul Muqaddas ke Ka’bah (Baitullah).
Bulan Sya’ban terdiri dari lima huruf, yaitu : syiin ( ش ), ain ( ع ), baa ( ب ), alif ( ا ), dan nun (ن ). Kesemua huruf tersebut mengandung makna sebagai berikut : syiin ( ش ) Syukur artinya terima kasih maksudnya ungkapan baik saat menerima nikmat , ain ( ع ) “Ahid artinya perjanjian maksudnya yang merupakan suatu kewajiban untuk memeliharanya, baa ( ب ) Barjakh artinya Dinding atau sekat, alif ( ا ) Itsbat artinya menetapkan atau mengokohkan, dan nun (ن ) Nuur artinya cahaya, yang dimaksud dengan cahaya disini adalah cahaya Al-Qur’an.
Abu Hurairah r.a. meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. bahwa beliau berkata, "Sya'ban adalah bulanku, Rajab adalah bulan Allah, dan Ramadhan bulan umatku. Sya'ban adalah penghapus dosa, sedangkan Ramadhan sebagai penyuci."
Beliau juga bersabda, "Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan, banyak orang-orang yang melupakannya. Pada bulan itu aural perbuatan manusia diangkat menghadap Tuhan semesta alam. Aku ingin anzalku diangkat sedang aku dalanz keadaan berpuasa."
Dan Anas bin Malik r.a., dia bercerita bahwa Nabi Muhammad SAW. pernah bersabda, "Keutamaan bulan Rajab atas semua bulan adalah seperti keutamaan Al-Quran atas semua ucapan, dan keutamaan bulan Sya'ban atas semua bulan seperti keutamaanku atas semua Nabi, keutamaan bulan Ramadhan atas semua bulan adalah seperti keutamaan Allah atas seluruh makhluk-Nya."
Bulan Sya’ban dalam bahasa sunda disebut bulan Rewah dan dalam bahasa Jawa disebut Ruwah. Hal ini mungkin diambil dari kata Ruh artinya bulan ini bulan pembersihan ruh. Disebut pembersihan ruh adalah karena akan memasuki bulan Ramadhan yang suci. Jadi kita harus membersihkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa. Dan mungkin diambil dari kata Rauh yang artinya gembira, yaitu gembira akan memasuki bulan Ramdhan, yang dalam hadits Nabi SAW disebutkan :
من فرح بدخول الرمضان حرم الله جسده علي النيران
“ Barangsiapa yang gembira dengan masuknya bulan Romadhon, Alloh mengharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka”.Tidak kalah penting dalam bulan Sya’ban ini, yaitu pada pertengahan Sya’ban tanggal 15 bahwa semua catatan amal manusia disetorkan kepada Alloh SWT, dan digantikan dengan buku catatan amal yang baru. Hal ini dijelaskan dalam kitab As Sunan Al Mardiyyah fii Amaliyyah Al Mursyid Al Kamil As Sayyid Asy Syaikh Ahmad Sohibul Wafa Tajul ‘Arifin , yaitu pada pertengahan sya’ban dianjurkan melakukan sholat sunat nisfu sya’ban sebanyak 100 rakaat dengan 1000 Qulhu ( surat Al-Ikhlas). Dalam salah satu hadits Nabi SAW bersabda :
قال ص م : ان الله تعالئ ينزل ليلة النصف من سعبان الئ سماء الدنيا فيغفر لاكثر من عداد شعر غنم بنئ كلب (رواه احمد والترمدي وابن ماجه عن عائسة)
“ Bersabda Rasululloh SAW.: Sesungguhnya Allah Ta’ala turun pada malam pertengahan sa’ban ke langit dunia untuk mengampuni dosa lebih banyak dari bilangan rambut / bulu domba Bani Kalbin ( HR. Ahmad dan Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Aisah)Dalam Hadits yang lain disebutkan :
“ Diriwayatkan oleh Zamakhsyari : sesungguhnya Nabi SAW bersabda : Barangsiapa sholat pada malam ini ( pertengahan sya’ban) 100 rakaat, maka Alloh SWT mengutus kepadanya 100 malaikat, 30 malaikat menggembirakan dengan surga , 30 malaikat menjaga dari siksa neraka, dan 30 malaikat menjaga dari malapetaka dunia, dan 10 malaikat menjaga dari tipu daya syetan”.
Dalam Hadits lain dikatakan :
وروي عن الحسن رحمه الله انه قال : حد ثنئ ثلاثون من اصحاب رسول الله ص م هذه الصلاة في هذه اليلة نظر الله اليه سبعين نظرة وقضئ له بكل نظرة سبعين حا جة ادنا هاالمغفرة
“Diriwayatkan dari Hasan Rohimahulloh, Sesungguhnya Rosululloh SAW : disampaikan oleh tiga puluh sahabat Rasululloh SAW. Sesungguhnya barangsiapa yang mengerjakan shalat (nishfu sa’ban 100 rakaat), Allah akan memandang dengan tujuh puluh pandangan, dan dikabulkan baginya setiap pandangan dengan tujuh puluh kebutuhan, paling sedikit mendapatkan ampunan.”Sholat Nisfu Sya’ban ini berdasarkan keterangan dalam Kitab al-Ghoniyyah littholibi thoriqil haq lisyaikhi ‘abdil Qadir Al-Jailani halaman 192.
Artinya : “Fasal ini menerangkan tentang shalat yang berlaku pada malam nisfu Sya’ban . Adapu shalat yang dilaksanakan pada malam Nisfu Sya’ban adalah 100 rakaat dengan 1000 kali membaca Qul huwallohu ahad. Pada setiap rakaat setelah membaca fatihah kemudian membaca Qul huwallohu ahad 10 kali. Dan shalat semacam ini disebut Shalat Khoir, bermacam-macam berkahnya. Ulama shalaf yang soleh selalu berkumpul untuk melaksanakan shalat ini (shalat Nisfu Sya’ban) serta dilaksanakan dengan cara berjamaah. Di dalam shalat sunat nisfu ini terdapat keutamaan yang banyak dan pahala yang berlifat ganda.”
0 Komentar untuk "Hikmah Bulan Sya'ban dan Amalanya"