Bulan Ramadhan

Bulan Romadhon terdiri dari lima huruf, yaitu : raa ( ر ), mim ( م ), dlad ( ض ), alif ( ا ), dan nun ( ن ). Lima huruf ini semuanya mengandung arti sebagai berikut : raa ( ر ) Rahmat , maksudnya keinginan untuk menyampaikan kebaikan, mim ( م ) Muroqobah artinya pengawasan maksudnya melestarikan pengawasan kepada Alloh SWT, dlad ( ض ) Dlolah artinya senjata anak panah maksudnya senjata orang mukmin yaitu ilmu, alif ( ا ) Idzn artinya izin, maksudnya izin dari Alloh SWT dan nun ( ن ) Nasyath artinya semangat atau aktif.
Amalan penting di bulan Romadhon adalah yang pertama kewajiban melaksanakan puasa sebulan penuh sebagaimana Alloh SWT berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ ١٨٣
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS.Al-Baqarah :183)Bulan Ramadhan merupakan bulan berkat, bulan rahmat, bulan ampunan serta punya banyak kelebihan. Bagi tujuan menyuburkan rasa tanggungjawab dan rasa ingin menambahkan ibadah bagi mencari keredhaan Allah sepanjang Ramadhan ini, dibawa beberapa hadits yang menceritakan mengenai kelebihannya.
Rasulullah SallAllahu 'alaihi Wasallam bersabda :
“Apabila telah tiba Ramadhan, dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup semua pintu neraka dan diikat semua syaitan. “ (HR Imam Bukhari,Muslim, Nasa'i,Ahmad-Baihaqi )
Rasulullah SallAllahu 'alaihi Wasallam bersabda :
“ Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan nescaya akan diampuninya segala dosanya yang telah lalu. “ (HR Imam Nasa'i, Ibn Majah, Ibn Hibban dan Baihaqi-)
Rasulullah SallAllahu 'alaihi Wasallam bersabda :
“ Setiap amalan anak Adam baginya melainkan puasa maka ia untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Dan puasa adalah perisai, maka apabila seseorang berada pada hari puasa maka dia dilarang menghampiri(bercumbu) pada hari itu dan tidak meninggikan suara .Sekiranya dia dihina atau diserang maka dia berkata : Sesungguhnya aku berpuasa demi Tuhan yang mana diri Nabi Muhammad ditangan-Nya maka perubahan bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari qiamat daripada bau kasturi, dan bagi orang berpuasa dua kegembiraan yang mana dia bergembira dengan keduanya apabila berbuka dia bergembira dengan waktu berbukanya dan apabila bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya.(HR Bukhari, Muslim, Nasa'i,Ahmad, Ibn Khuzaimah, Ibn Hibban - Baihaqi).
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
“Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya, dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun “ (HR Tirmidzi)
0 Komentar untuk "Makna Bulan Ramadhan dalam Kajian Ilmu Agama"