PENGAJIAN RUTIN MANAQIBAN DI PONDOK PESANTREN SURYALAYA
Pelaksanaan Pengajian Rutin Manaqiban TQN Pondok Pesantren Suryalaya dilaksanakan setiap tanggal 11 bulan Hijriah. Para ikhwan yang datang pada pengajian tersebut tidak kurang setiap bulannya sekitar 10. 000, orang dari tiap daerah dan dari luar Negeri.
Manaqiban dalam TQN merupakan
amalan syahriyyah artinya amalan yang harus dilakukan minimal satu bulan satu
kali. Biasanya materi manakiban terbagi
pada dua bagian penting. Pertama, materi (kontens) tentang hidmah ‘amaliyah.
Hidmah amaliyah ini adalah inti manakiban itu sendiri. Pelaksanaan Amalan
Manaqib berjamaah paling sedikit 1 x dalam satu bulan dan susunan acara manaqib
harus sesuai dengan Maklumat Nomor 50. PPS.III.1995 tanggal 11 Maret 1995 yang
ditandatangani oleh Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya, K.H. A. Shohibul Wafa
Tajul ‘Arifin ra. Substansi pelaksanaannya ialah meliputi:
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci al-Quran
3. Pembacaan Tanbih
4. Pembacaan Tawassul
5. Pembacaan manqabah Syaikh ‘Abdul
Qadior al-Jilani dan do’a
6. Pembinaan pemahaman amalan /
Hidmat Ilmiah
7. Pembacaan shalawat Bani Hasyim 3x
Kedua, hidmah ‘ilmiyyah. Maksud
hidmah ‘ilmiyyah adalah pembahasan
tasawuf secara keilmuan dan
pembahasan aspek-aspek ajaran Islam secara
keseluruhan. Hidmah Ilmiyah merupakan penyampaian pesan dan pengajaran yang
dilakukan secara berjamaah. Dalam Hidmah Ilmiyah disampaikan tentang inti amalan
Tarekat, dan selalu disampaikan atau dibacakan wasiat-wasiat guru, yaitu
Tanbih. Tujuannya adalah untuk membuka wawasan keislaman para ikhwan,
memperdalam ilmu ketasawufan, dan memotivasi para ikhwan agar semakin rajin
(konsisten) meningkatkan amalan ajaran Islam khususnya amalan TQN Pondok
Pesantren Suryalaya.
1. Waktu
Manaqib dilaksanakan minimal satu bulan satu kali. Di
Suryalaya Manaqib dilaksanakan setiap tanggal 11 pada bulan Hijriah, kecuali
kalau tanggal tersebut bertepatan dengan hari Jum’at, maka pelaksanaan Manaqib
bisa didahulukan yaitu pada hari sebelumnya, yaitu hari Kamis atau bisa juga
dilaksanakan hari sesudahnya, yaitu hari Sabtu. Selain itu Manaqib dilaksanakan
diberbagai daerah dimana para Ikhwan itu berada. Bahkan Manaqib bisa dilaksanakan
di suatu daerah dengan tempat disesuaikan Masjid atau Mushola yang ada di
daerah tersebut. Sehingga pelaksanaan Manaqib bisa dilaksanakan disejumlah
tempat yang ada. Selain itu Manaqib banyak dilaksanakan di tiap-tiap rumah
penduduk, baik di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya, maupun di
daerah-daerah tempat para ikhwan itu tinggal.
2. Dana
Kegiatan Manaqib di Pusat yaitu di Pondok Pesantren
Suryalaya, dihadiri oleh para ikhwan yang datang dari berbagai daerah, baik
dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Oleh karena itu untuk menyambut dan
menghormati para ikhwan dari luar daerah yang jauh dan ikhwan yang datang dari
luar negeri, maka dari pihak Pesantren mempersiapkan dana untuk pelaksanaan
Manaqib tersebut .
0 Komentar untuk "PENGAJIAN RUTIN MANAQIBAN DI PONDOK PESANTREN SURYALAYA"