DZIKIR KEPADA ALLAH MEMBUAT ORANG MUKMIN MENJADI TENANG DAN TENTRAM
Kegelisah hati mempunyai ragam bentuk yang berbeda sesuai dengan keadaan manusianya itu sendiri, setiap manusia manakala diberi kekuatan atau harta kekayaan tidak mesti akan dapat memperoleh apa yang ia bayangkan dan cita-citakan. Ia tidak akan mampu percaya diri akan mendapatkan kebahagiaan abadi yang ia senandungkan, malah meskipun ia telah memperolehnya, sesungguhnya eksistensinya hanyalah seperti sampan yang sedang berlayar di tengah gelombang laut yang besar, ia takut diterpa angin besar, sehingga menyebabkan sia-sialah kebahagiaan itu seluruhnya, atau paling tidak sebagian daripadanya. Kadang-kadang kegelisahan hati itu akibat dari kelancangan orang-orang yang sombong, atau kekejaman musuh, atau tindakan orang yang dzalim.Sebenarnya tidak akan ada yang dapat menyelamatkan diri manusia dari kegoncangan dan kegelisahan, ketakutan dan kekhawatiran mereka itu selain dzikir kepada Allah. Mengapa? Karena Allah adalah dzat yang menguasai segala otoritas orang yang berkuasa untuk menjaga setiap orang yang merasa takut.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ طُوبَىٰ لَهُمۡ وَحُسۡنُ مََٔابٖ ٢٩
“ Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.”Pada umumnya orang-orang yang berdzikir tahu, bahwa Allah ingat kepada orang yang ingat kepada-Nya. Dengan demikian tidak perlu ada yang ditakuti dan dikhawatirkan selamanya, sebab dengan dzikir itu ia tegak dan bangun, apabila Allah bersamanya siapa lagi yang mampu mengatasinya? Ketenangan dan ketentraman dengan jalan dzikir itu adalah ruh dan kenikmatan dari Allah, ketenangan itu adalah cahaya yang bisa menguatkan orang yang lemah dan menenangkan orang yang gelisah dan resah.
0 Komentar untuk "DZIKIR KEPADA ALLAH MEMBUAT ORANG MUKMIN MENJADI TENANG DAN TENTRAM "