ads
ads

FADHILAH TARAWIH MALAM KE-16

FADHILAH TARAWIH MALAM KE-16

Pada malam keenam belas, Allah menetapkannya sebagai orang yang selamat dari neraka dan masuk surga.
وفى الليلة السادسة عشرة كَتَبَ اللهُ لَهُ بَرَاءَةَ النَّجَاةِ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةَ الدًُّخُوْلِ مِنَ الْجَنَّةِ
(Dzurrotunnâshihîn:8-9)

Setelah dibersihan jiwanya di hari lalu dengan pengampunan-Nya, kemudian dihiasi dengan ragam kebaikan dan janji-janji keindahan yang bercahaya dari mulai khidupannya di dunia, alam barzakh smpai hari kiamat, kini si hamba dijanjikan oleh-Nya sebagai calon penghuni Surga. 

Janji ini akan dijadikan ketetapan, yang telah ditetapakn ilah-Nya pasti masuk surga. 

Apakah kita akan ditetapkan-Nya? Hal ini kembali kepada amal kita sekarang. Apakah kita akan mempertahankan prestasi ini dengan peningkatan ketakwaan, atau membiarkannya tanpa keinginan kuat & cita-cita tinggi untuk meraih surga sebagaimana yang dijanjikan-Nya (himmatul âliyah), semuanya akan terjawab oleh kenyataan hidup jiwa raga kita. Sejauh mana kita berusaha dalam mewujudkan amal saleh untuk diri dan kehidupan sejauh itu pula harapan ditetapkannya kita. 

Mari kita bersama-sama berlomba dalam mewujudkan amal saleh tersebut, untuk membuktikan bahwa janji Alloh itu tidak akan pernah diinkari. Jangan sampai kita memutus mengcancel apa yang telah dijanjikan kepada kita.

0 Komentar untuk "FADHILAH TARAWIH MALAM KE-16"

Back To Top