Tntang Ya'juj dan Ma'juj
عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُنَّ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ، فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ، وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ الإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا. قَالَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ: فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ؟ قَالَ: نَعَمْ، إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ.
Dari Zainab bint Jahsy ra, bahwa Nabi saw datang kepadanya dengan gemetar sambil bersabda:Laa ilaaha illallah, celakalah bangsa Arab dari kejahatan yang telah mendekat. Hari ini telah terbuka dari dinding penghalang Ya'juj dan Ma'juj seperti ini. Beliau (memberi isyarat dengan) membuat lingkaran dengan ibu jari beliau dan jari yang di sebelahnya (telunjuk). Zainab bint Jahsy berkata: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa sedangkan di tengah-tengah kita ada orang-orang yang shalih? Beliau menjawab: Ya, jika keburukan telah merajalela.(HR. Imam Bukhori No : 3097)
Suatu kaum akan binasa jika keburukan sudah merajalela, meskipun di tengah-tengah kaum itu masih terdapat orang shalih. Dikatakan bahwa keburukan yang dimaksud dalam hadis ini adalah zina dan banyak anak yang terlahir dari zina. Dikatakan pula bahwa keburukan tersebut bisa dimaksud zina dan kerusakan, serta kejahatan secara umum. Karena itu alangkah baiknya jika kita memperbanyak dzikrulloh, istighfar, pada Allah dan memohon rahmat-Nya untuk seluruh bangsa Indonesia. Smoga dpt ijbah, aamienn.
0 Komentar untuk "Ya'juj dan Ma'juj"