Fungsi keamanan dan ketertiban adalah salah satu dari fungsi negara. Fungsi lainnya adalah fungsi kesejahteraan dan kemakmuran, fungsi pertahanan, serta fungsi keadilan. Fungsi ini sangat penting untuk menciptakan suatu negara yang aman, tertib dan damai. Dalam menjalankan fungsi keamanan dan ketertiban ini negara menjadi stabilisator bagi masyarakat.
Negara harus menjalankan fungsi ini untuk menghindari kondisi konflik atau pertikaian di masyarakat. Misalnya, pemerintah menjaga agar pertentangan dan perbedaan antara kelompok masyarakat tidak meningkat menjadi kerusuhan.
Bila negara tidak bisa menjalankan fungsi keamanan dan ketertiban, akan terjadi kerusuhan, pertikaian, dan bahkan akan menyebabkan terjadinya negara gagal (failed state).
Dalam menjalankan fungsi keamanan dan ketertiban ini, negara membentuk aparat keamanan dan ketertiban. Di negara Indonesia, aparat ini adalah Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), dengan dibantu oleh aparat lain sesuai bidang khususnya. Aparat lain ini misalnya adalah BNN (Badan Narkotika Internasional), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla).
Dalam menjalankan fungsi keamanan dan ketertiban ini, negara harus berpegang pada peraturan yang berlaku. Ini untuk mencegah kesewenang-wenangan aparat dan untuk melindungi hak-hak warga negara.
Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar) menjadi kegiatan perdana GMPS (Generasi Muda Pesantren Suryalaya) setelah dilantik pada Ahad (14/7) di Masjid Nurul Asror.
Kegiatan selama 3 hari ini dimulai sejak Selasa (3/9) hingga hari ini Kamis (5/9) bertepatan dengan Milad Pontren Suryalaya.
“Kegiatan Diklatsar digelar di Lapangan Trabag Kampus Latifah Mubarokiyah, diikuti 107 peserta dari berbagai daerah seperti Pati, Bandung, Cianjur, Karawang, Tasikmalaya dan Ciamis,” ujar ketua pelaksana Nana Suryana.
GMPS selenggarakan Diklatsar selama 3 hari.
“Acara dibuka oleh Ketua Dewan Pembina GMPS H. Akhmad Masykur Firdaus Ar.,” sambung Ketua Prodi PGMI Suryalaya. Menurut Nana tujuan diadakannya Diklatsar antara lain membangun kesamaan visi dan misi, serta tugas dan fungsi dari satgas GMPS.
Selama 3 hari peserta mendapatkan penggemblengan spiritual, fisik dan metal serta intelektual. Tim instruktur dan pendamping terdiri dari Pimpinan Pontren Suryalaya, Pengurus GMPS, TNI dan Polri serta para tokoh di lingkungan pondok.
Diklatsar rencananya akan ditutup hari ini pukul 11:15 WIB dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus pusat GMPS.
0 Komentar untuk " GMPS Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar) GMPS 2019"