Bahaya Meninggalkan Amar Makruf Nahi Munkar.
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ
Dari Huzhaifah bin Al-Yaman dari Nabi SAW bersabda:” Demi dzat yang jiwaku ditangan-Nya hendaknya engkau melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, atau jika tidak Allah hampir mengirim azabnya, kemudian engkau berdo’a tetapi Tdk dikabulkan”(HR. Imam At-Tirmidzi, no : 2169, dan Imam Ahmad, no : 23301)
Hadits di atas,menunjukkan salh satu sbab do'a tdk terkabul adlah meninggalkan amar ma'ruf nahyi munkar (mengajak kpda kebaikan dan meninggalkan kemungkaran),
0 Komentar untuk "Bahaya Meninggalkan Amar Makruf Nahi Munkar."