ads
ads

Fadhilah Mengakhirkan Makan Sahur.

Mengahirkan Makan Sahur.

عَنْ أَبِى ذَرٍّ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِبِلاَلٍ أَنْتَ يَا بِلاَلُ تُؤَذِّنُ إِذَا كَانَ الصُّبْحُ سَاطِعًا فى السَّمَاءِ فَلَيْسَ ذَلِكَ بِالصُّبْحِ إِنَّمَا الصُّبْحُ هَكَذَا مُعْتَرِضًا. ثُمَّ دَعَا بِسَحُوْرِهِ فَتَسَحَّرَ وَكَانَ يَقُوْلُ لاَ تَزَالُ أُمَّتِى بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوْا السَّحُوْرَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ

Dari Abu Dzar bahwa Nabi saw bersabda pada Bilal : Wahai Bilal, kalau subuh telah beranjak ke langit maka itu bukanlah subuh, subuh itu nampak seperti ini,  lalu beliau menyuruh untuk sahur dan beliau pun sahur seraya bersabda : Umatku akan selalu dalam kebaikan selama mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa. (HR. Imam Ahmad no. 22127)
Jangan terburu-buru untuk sahur, isi terlbih dahulu waktu seperempat malam dengan qiyamullail, dzikir dan amaliah sunnah lainnya, setelah dekat menjelang shubuh, barulah sahurrrrrrr!!!!... Dan kita pun terjaga hingga shubuh tiba, itu berarti tidak tidur lagi setelah sahur.
0 Komentar untuk "Fadhilah Mengakhirkan Makan Sahur."

Back To Top