ads
ads

Manisnya Iman


Manisnya Iman
Kita semua sudah mengakui sebagai orang yang beriman, namun seberapa keimanan kita ini. Untuk itu bagi yang benar-benar beriman, maka akan merasakan Manisnya Iman.

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَمَنْ أَحَبَّ عَبْدًا لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمَنْ يَكْرَهُ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُلْقَى فِي النَّارِ

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin Malik dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Tiga (perkara) yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Allah dan rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Dan siapa yang bila mencintai seseorang, dia tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah 'Azza wa Jalla. Dan siapa yang benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka". (HR. Imam Bukhari no. : 20)

Seberapa kuat cinta kita kepda Alloh dan Rosul-Nya? tidak akan sebanding dengan cinta-Nya kepada kita. Ketika Alloh mencntai hamba-Nya,  Dia akan menguji dengan ujian yang lebih berat dari sebelum nya.
0 Komentar untuk "Manisnya Iman"

Back To Top