Cara berkembangnya Islam di Nusantara
Datangnya Islam ke Indonesia dilakukan secara damai, dapat dilihat melalui jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, ajaran tasawuf dan tarekat, serta jalur kesenian dan pendidikan, yang semuanya mendukung proses cepatnya Islam masuk dan berkembang di Indonesia. Secara umum Islam masuk ke Indonesia dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Perdagangan
Masuknya Islam ke Indonesia melalui perdagangan terjadi pada tahap awal, yaitu sejalan dengan ramainya lalu lintas perdagangan laut pada awal abad ke 7 M - 16 M. Pada masa itu, pedagang muslim yang berdagang ke Indonesia semakin banyak sehingga membentuk pemukiman yang disebut Pekojan. Dari tempat inilah mereka berinteraksi dan berasimilasi dengan masyarakat asli seraya menyebarkan agama Islam.
2. Sosial (perkawinan)
Para pedagang Islam yang datang ke Indonesia banyak yang menikah dengan wanita pribumi. Sebelum perkawinan berlangsung, para wanita pribumi yang beragama Islam di minta mengucapkan kalimah syahadat sebagai tanda menerima Islam sebagai agamanya. Dengan proses inilah kelompok mereka makin besar dan menjadikan berkembang dari komunitas kecil menjadi kerajaan-kerajaan Islam.
3. Pendidikan dan Pengajaran
Penyebaran Islam melalui pendidikan dan pengajaran dilakukan melalui pesantren-pesantren, terutama oleh para kyai. Beberapa pesantren terkenal diantaranya adalah :
1. Pesantren Ampel Denta milik Sunan Ampel
2. Pesantren Sunan Giri yang kebanyakan muridnya berasal dari Maluku.
Disamping mengajar di pesantren-pesantren, para kyai juga menjadi penasehat raja atau bangsawan.
4. Tasawuf
Penyebaran Islam di Nusantara yang tidak kalah pentingnya adalah melalui tasawuf. Tasawuf adalah ajaran atau cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memudahkan dalam mengerti dan menerima ajaran Islam. Ajaran tasawuf ini banyak didapati dalam cerita-cerita babad dan hikayat masyarakat setempat. Diantara tokoh penyebar tasawuf yang terkenal adalah :
1. Hamzah Fansyri
2. Syamsudin
3. Syekh Abdul Shamad
4. Nuruddin Ar Raniri
5. Kesenian
Penyebaran agama Islam di Indonesia terlihat pula dalam kesenian Islam, misalnya peninggalan seni :
1. bangunan
2. pahat
3. musik
4. sastra
Hasil seni tersebut dapat dilihat pada bangunan masjid-masjid kuno di Demak, Cirebon, Banten dan Aceh.
0 Komentar untuk "SKI Kelas 9 Tentang Cara berkembangnya Islam di Nusantara"