ads
ads

Bersuci dari Kotoran (Istinja’)

Bersuci dari Kotoran (Istinja’)

Istinja’ menurut bahasa terlepas atau selamat. Sedangkan istinja’ menurut istilah adalah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil. Beristinja dengan air, dan apabila tidak ada air, maka boleh dengan benda padat seperti batu. daun , kayu, kertas, dan sebagainya
a.    Syarat-Syarat Istinja dengan batu atau benda kasat atau keras :
-    Batu atau benda itu kasat/keras
-    Batu atau benda itu tidak dihormati, seperti bahan makanan atau batu masjid
-    Diusap sekuran-kurangnya tiga kali sampai bersih
-    Najis yang dibersihkan belum sampai kering
-    Najis itu tidak pindah dari tempat keluarnya
-    Najis itu tikak bercampur dengan benda lain
b.    Adab Buang Air :
-    Mendahulukan kaki kiri pada waktu masuk WC
-    Pada waktu masuk WC membaca doa :
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
-    Mendahulukan kaki kanan waktu keluar WC
-    Pada waktu keluar WC membaca doa :
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنِّى الْأَذَى وَعَافَنِى
-    Pada waktu buang air hendaknya memakai alas kaki
-    Istinja hendaknya menggunakan tangan kiri
c.    Hal-Hal Yang dilarang Sewaktu Buang Air :
-    Buang air di tempat terbuka
-    Buang air di air yang tenang
-    Buang air di lubang-lubang
-    Buang air di tempat yang mengganggu orang lain
-    Buang air di pohon yang sedang berbuah
-    Bercakap-cakap sewaktu buang air kecuali terpaksa
-    Menghadap Kiblat atau membelakanginya
-    Membaca ayat Al-Quran

0 Komentar untuk "Bersuci dari Kotoran (Istinja’)"

Back To Top