Bersabda Rosululloh Saw.;
“Dan Seseorang yang bersedekah kemudian ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Imam Bukhori no. 1423 dan Imam Muslim no.1031).
Para ulama menjelaskan bahwa untuk amalan sunnah – seperti sedekah sunnah dan shalat sunnah-, maka lebih utama dilakukan sembunyi-sembunyi. Melakukan seperti inilah yang lebih mendekatkan pada ikhlas dan menjauhkan dari riya’. Sedangkan amalan wajib – seperti zakat yang wajib dan shalat lima waktu-, lebih utama dengan ditampakkan. (Syarh Muslim, An Nawawi, 3/481).
Namun terkadang amalan sholih juga boleh ditampakkan jika memang ada faedah, misalnya agar memotivasi orang lain untuk beramal atau ingin memberikan pengajaran kepada orang lain.
Ingatlah...! satu diantara tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah di hari kiamat nanti adalah, yang suka bersedekah secara sembunyi-sembunyi.
وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ
“Dan Seseorang yang bersedekah kemudian ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Imam Bukhori no. 1423 dan Imam Muslim no.1031).
Para ulama menjelaskan bahwa untuk amalan sunnah – seperti sedekah sunnah dan shalat sunnah-, maka lebih utama dilakukan sembunyi-sembunyi. Melakukan seperti inilah yang lebih mendekatkan pada ikhlas dan menjauhkan dari riya’. Sedangkan amalan wajib – seperti zakat yang wajib dan shalat lima waktu-, lebih utama dengan ditampakkan. (Syarh Muslim, An Nawawi, 3/481).
Namun terkadang amalan sholih juga boleh ditampakkan jika memang ada faedah, misalnya agar memotivasi orang lain untuk beramal atau ingin memberikan pengajaran kepada orang lain.
Ingatlah...! satu diantara tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah di hari kiamat nanti adalah, yang suka bersedekah secara sembunyi-sembunyi.
0 Komentar untuk "Menyembunyikan Amal"