Pernahkah kalian mendengar sebuah ayat al-Qur’an yang menyatakan bahwa sesungguhnya Allah swt. mencintai orang-orang yang senantiasa menjaga kebersihan? Sebenarnya bukan hanya ayat itu, akan tetapi masih banyak dalil-dalil lain baik al-Qur’an maupun hadis yang berkaitan tentang perintah menjaga kebersihan. Itu artinya budaya hidup bersih merupakan bagian dari pengamalan ajaran agama Islam.
A. Pengertian Thaharah
Thaharah berasal dari kata bahasa Arab yang berarti bersih atau bersuci. Sedangkan menurut istilah ialah suatu kegiatan bersuci dari najis dan hadas sehingga seseorang diperbolehkan untuk beribadah yang dituntut harus dalam keadaan suci. Kegiatan bersuci dari najis itu meliputi menyucikan badan, pakaian, tempat dan lingkungan yang menjadi tempat segala aktifitas kita. Sedangkan bersuci dari hadats dapat dilakukan dengan berwudhu, bertayamum, dan mandi.
Dalil-dalil yang menganjurkan supaya kita untuk bersuci antara lain
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرۡ ٤ وَٱلرُّجۡزَ فَٱهۡجُرۡ ٥
Artinya :“Dan pakaianmu bersihkanlah dan tinggalkanlah perbuatan dosa” (Q.S. Al-Muddatsir : 4-5)
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِينَ ٢٢٢
Artinya : “...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (Q.S. Al-Baqarah : 222)
الطَّهُوْرُ شَطْرُ الإِيْمَان
Artinya : “Kebersihan itu sebagian dari iman” (H.R Muslim dan Abu Said Al-Khudri)
Seseorang muslim yang akan mengerjakan shalat wajib bersuci terlebih dahulu dari hadats dan najis. Karena bersuci merupakan syarat sah untuk mengerjakan shalat. Nabi saw bersabda:
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلَا صَدَقَةً مِنْ غُلُول
Artinya: “Allah tak akan menerima shalat tanpa bersuci & tak menerima sedekah dari harta curian.” [HR. Ibnu Majah].
0 Komentar untuk "Pengertian Thaharah"