ads
ads

Pintu-Pintu Shadaqah

 

Pintu-pintu sedekah.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَلِيٌّ يَعْنِي ابْنَ مُبَارَكٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ زَيْدِ بْنِ سَلَّامٍ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ قَالَ أَبُو ذَرٍّ عَلَى كُلِّ نَفْسٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ صَدَقَةٌ مِنْهُ عَلَى نَفْسِهِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِنْ أَيْنَ أَتَصَدَّقُ وَلَيْسَ لَنَا أَمْوَالٌ قَالَ لِأَنَّ مِنْ أَبْوَابِ الصَّدَقَةِ التَّكْبِيرَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَتَأْمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَتَعْزِلُ الشَّوْكَةَ عَنْ طَرِيقِ النَّاسِ وَالْعَظْمَ وَالْحَجَرَ وَتَهْدِي الْأَعْمَى وَتُسْمِعُ الْأَصَمَّ وَالْأَبْكَمَ حَتَّى يَفْقَهَ وَتُدِلُّ الْمُسْتَدِلَّ عَلَى حَاجَةٍ لَهُ قَدْ عَلِمْتَ مَكَانَهَا وَتَسْعَى بِشِدَّةِ سَاقَيْكَ إِلَى اللَّهْفَانِ الْمُسْتَغِيثِ وَتَرْفَعُ بِشِدَّةِ ذِرَاعَيْكَ مَعَ الضَّعِيفِ كُلُّ ذَلِكَ مِنْ أَبْوَابِ الصَّدَقَةِ مِنْكَ عَلَى نَفْسِكَ وَلَكَ فِي جِمَاعِكَ زَوْجَتَكَ أَجْرٌ قَالَ أَبُو ذَرٍّ كَيْفَ يَكُونُ لِي أَجْرٌ فِي شَهْوَتِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ لَكَ وَلَدٌ فَأَدْرَكَ وَرَجَوْتَ خَيْرَهُ فَمَاتَ أَكُنْتَ تَحْتَسِبُ بِهِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَأَنْتَ خَلَقْتَهُ قَالَ بَلْ اللَّهُ خَلَقَهُ قَالَ فَأَنْتَ هَدَيْتَهُ قَالَ بَلْ اللَّهُ هَدَاهُ قَالَ فَأَنْتَ تَرْزُقُهُ قَالَ بَلْ اللَّهُ كَانَ يَرْزُقُهُ قَالَ كَذَلِكَ فَضَعْهُ فِي حَلَالِهِ وَجَنِّبْهُ حَرَامَهُ فَإِنْ شَاءَ اللَّهُ أَحْيَاهُ وَإِنْ شَاءَ أَمَاتَهُ وَلَكَ أَجْرٌ

...Dari Sahabat Abu Dzar berkata: "Tiap-tiap jiwa keturunan Adam, tanpa kecuali, harus bersedekah, setiap hari untuk dirinya, di mana matahari terbit di dalamnya". Aku berkata kapada Rosululloh :"Wahai Rosululloh dari mana aku bisa bersedekah, karena tiadalah aku berharta".

Bersabda Rosululloh Saw. :

"Sungguh di antara pintu-pintu sedekah adalah mengucapkan takbir, tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar. Engkau menyuruh pada kebaikan, mencegah perbuatan mungkar, menyingkirkan duri, tulang dan batu dari jalan yang dilalui manusia, menunjuki jalan orang yang buta, engkau memperdengarkan orang yang tuli dan bisu hingga ia menjadi faham, menunjuki orang yang tersesat karena suatu keperluan yang engkau mengetahui tempatnya, memberi minum orang yang kehausan, dan membantu mengangkat beban orang yang lemah. Maka semua itu adalah pintu-pintu sedekah, dari kamu dan untuk kamu, bahkan persetubuhanmu terhadap istrimu adalah berpahala." 

Abu Dzar bertanya, "Bagaimana bisa aku mendapat pahala dari syahwatku?"

Rasulullah ﷺ bersabda, "Bagaimana menurutmu jika kamu mempunyai seorang anak, ia telah sampai pada umur baligh dan engaku mengharap kebaikannya, apakah engkau akan mengharap pahala jika ia meninggal?" Aku menjawab, "Ya." 

Beliau melanjutkan, "Engkaulah yang membuatnya, bahkan Allah yang mencipta, engkau menunjukinya, padahal Allah-lah yang memberinya petunjuk, engkau memberinya makan, padahal Allah-lah yang memberinya rezeki, demikian juga bila engkau meletakkannya pada yang halal dan menjauhkan ia dari yang haram, bila Allah berkehendak maka Allah hidupkan, dan bila Allah berkehendak maka Allah akan matikan, dan engkau mendapat pahala." (HR. Imam Ahmad no. : 20510) 

0 Komentar untuk "Pintu-Pintu Shadaqah"

Back To Top