Tidur yang baik menurut Rasulullah SAW.
حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا مُضْطَجِعًا عَلَى بَطْنِهِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ ضِجْعَةٌ لَا يُحِبُّهَا اللَّهُ
Dari Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah berkata; bahwa Nabi ﷺ melihat seseorang berbaring (tidur) dengan posisi tengkurap, maka beliaupun bersabda, "Ini adalah cara tidur yang tidak disukai oleh Allah." (HR. Imam Ahmad no. : 7698)
Tidur yang sesuai sunnah itu, adalah sebagaimana sabda Rosululloh Saw., "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR. Imam Bukhari & Imam Muslim).
Menurut pakar kesehatan,
Tidur dengan posisi miring ke kanan dapat mengurangi risiko gagal jantung. Sebab, ketika tidur menghadap kanan, jantung yang berada di bagian kiri tubuh berada di atas sehingga tidak tertindih oleh organ tubuh yang lain.
0 Komentar untuk "Tidur Yang Baik Menurut Rasulullah SAW."