Maafkanlah.
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ الْعَلَاءَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَلَا عَفَا رَجُلٌ عَنْ مَظْلَمَةٍ إِلَّا زَادَهُ اللَّهُ عِزًّا وَلَا تَوَاضَعَ
Dari Syu'bah dari Al Ala` dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah ﷺ bersabda. Bapakku dan Muhammad bin Ja'far berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dia berkata; aku mendengar Al Ala` dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Tidaklah sedekah itu akan mengurangi harta, dan tidaklah seseorang yang memaafkan kezaliman orang lain kecuali Allah akan menambahkan baginya kemuliaan dan ia tidak akan dirugikan." (HR. Imam Ahmad no. : 6908)
Untuk memaafkan seseorng yang menyakiti atau menghianati atau mencurangi dan yang sejenisnya, memang bukan hal yang mudah dikerjakan. Namun demikian, nilai yang terkandung di dalamnya, luarrrr biasa, karena memaafkan itu, perkara yang berharga. Maafkanlah.... Itu yang terbaik...
0 Komentar untuk " Perintah Memaafkan"