Lailatul Qodar.
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَوَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ الْتَمِسُوا وَقَالَ وَكِيعٌ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Dari Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dan Waki' dari Hisyam dari bapaknya dari Siti Aisyah radhiallahu'anha, ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Cari dan tunggulah malam lailatul Qadr dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." Ibnu Numair mengatakan dengan redaksi, "ILTAMISUU" sementara Waki' mengatakan dengan redaksi, "TAHARRAW." Dan maknanya adalah satu, yakni mencari-cari dan menunggu. (HR. Imam Muslim, no. : 1998)
Bergegaslah untuk beribadah di bulan Ramadhan dengan penuh semangat. kejarlah keridhaan Allah semata. Semoga dengan ibahadah puasa kita bisa kembali kepada Idil Fitri (Kembali kepada kesucian).
0 Komentar untuk "Mencari Lailatul Qodar"