ads
ads

Yang Sangat dibenci Syeithon

 



Yang Sangat  dibenci Syeithon

Rosulullooh shollalloohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َِ ُﻮﺩَِ ِﺎﻷََﺍﻥِ َََْ ﺍﻟﺸََّْﺎﻥُ َُ ﺿَُﺍﻁٌ ََّ َ َََْ ﺍﻷََﺍﻥَ ََِ َُِ ﺍﻷََﺍﻥُ َََْ ََِ َُِّ َِ َََْ ََِ َُِ ﺍﻟﺘَِّْﻳﺐُ َََْ َُُْ ََْ ﺍﻟَِْْ

“Apabila adzan dikumandangkan, maka syeithon berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar adzan tersebut. Apabila adzan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, syeithon pun berpaling lagi. Apabila iqamah selesai dikumandangkan, syeithon pun kembali, ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya” (HR. Imam Bukhori no. 608 dan Imam Muslim no. 389).

“Kalimat ad-barasy syaithon menggambarkan kondisi syeithon ketika ia lari begitu mendengar adzan,” terang Syaikh Majdi Abdul Wahab Al Ahmad dalam Syarah Hisnul Muslim, “sebab ia menganggap adzan sebagai sesuatu yang sangat besar dan menakutkan. Hingga ia terkentut-kentut. Itulah yang terjadi. Ketakutan

ketegangan membuat persendian jadi kendor sehingga seseorang yang takut ia tidak bisa menguasai dirinya. Saluran sendi dan kotoran menjadi terbuka, hingga bisa mengompol atau terkentut. Setan mengalami terkentut ini.”

0 Komentar untuk "Yang Sangat dibenci Syeithon"

Back To Top