Larangan Kikir
Dari Siti Asma’ binti Abu Bakar Rodhiyalloohu 'anhuma, ia berkata, “Rosulullooh
Shollalloohu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku:
لَا تُوْكِيْ
فَيُوْكَى عَلَيْكِ
"Janganlah kamu menyimpan hartamu (bakhil) sehingga Allooh
akan menutupi rizkimu."
Dalam riwayat lain di sebutkan:
اِنْفَحِيْ،
أَوِ انْضَحِيْ، أَوْ أَنْفِقِيْ، وَلَا تُحْصِيْ فَـيُحْصِيَ اللهُ عَلَيْـكِ ، وَلَا
تُوْعِيْ فَيُوْعِيَ اللهُ عَلَيْكِ
"Infakkan atau sedekahkan atau nafkahkanlah...! dan janganlah
kamu menghitung-hitungnya sehingga Allooh akan menghitung-hitung pemberian-Nya
kepadamu. Dan janganlah kamu menakar-nakarnya sehingga Allooh menakar-nakar
pemberian-Nya kepadamu. [Muttafaqun ‘alaih: HR. Imam Bukhori (no. 1433) dan
Imam Muslim (no. 1029). Lafazh ini milik Muslim]
Sedekah yang di lakukan dengan ikhlas akan menjaga seorang hamba
dari panasnya alam kubur dan neraka.
Rosulullooh Shollalloohu ‘alaihi wa sallambersabda:
إِنَّ الصَّدَقَةَ
لَتُطْفِئُ عَنْ أَهْلِهَا حَرَّ الْقُبُوْرِ ، وَإِنَّمَا يَسْتَظِلُّ الْمُؤْمِنُ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِـيْ ظِلِّ صَدَقَتِهِ
"Sesungguhnya sedekah itu memadamkan panasnya alam kubur bagi
pelakunya. Dan sungguh, pada hari Kiamat, seorang Mukmin akan bernaung di bawah
naungan sedekahnya." [HR. Imam Ath-Thabroni dalam al-Mu’jamul Kabîr
(XVII/286, no. 788) dari ‘Uqbah bin ‘Amir z . Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah
(no. 3484)]
Rosulullooh Shollalloohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اِتَّقُوْا
النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ ، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
"Lindungilah diri kalian dari neraka meskipun dengan
(menyedekahkan) sebutir kurma. Jika tidak ada maka dengan kata-kata yang
baik." [Muttafaq ‘alaih: HR. Imam Bukhori (no. 1413, 1417, 3595, 6023,
6539, 6540, 6563, 7512) dan Imam Muslim (no. 1016 (68)) dari Shahabat ‘Adi bin
Hatim Rodhiyalloohu anhu].
0 Komentar untuk "Larangan Kikir"