Proses
Hijrah Nabi Muhammad Ke Madinah
Umat
Islam di Makkah mayoritas telah hijrah ke Madinah, kecuali Abu Bakar dan Ali
bin Abi Thalib. Keduanya menemani Nabi Muhammad saw sampai mendapat perintah dari Allah
swt untuk berhijrah ke Madinah. Nabi muhammad telah mempersiapkan hijrah hampir dua
bulan dengan perencanaan yang matang. Beliau menyiapkan rencana dengan melihat
situasi dan kondisi di kota Makkah. Adapun proses hijrah Nabi Muhammad dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
Kafir Quraisy berencana membunuh Muhammad untuk mencegah Nabi saw hijrah ke Madinah. Pada saat itu umat Islam di Makkah
tinggal sedikit. Sebelum turun perintah hijrah kepada Nabi Muhammad, beliau sudah meminta Abu Bakar untuk
menemaninya. Setelah itu, Abu Bakar menyiapkan dua ekor untanya yang diserahkan
pemeliharaannya kepada Abdullah bin Uraiqiz sampai nanti tiba waktunya
diperlukan. Ketika turun
perintah hijrah dari Allah
SWT, Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar meninggalkan Makkah secara diam-diam
untuk hijrah ke Madinah.
Pada malam akan hijrah, Nabi Muhammad meminta Ali bin Abi Talib untuk
memakai mantelnya dan berbaring di tempat tidurnya. Nabi Muhammad saw berpesan kepada Ali bin Abi
Thalib, setelah Nabi hijrah, untuk
tinggal dulu di Mekah menyelesaikan barang-barang amanat orang yang dititipkan
kepadanya. Maka, ketika para
algojo kafir Quraisy mengintip ke tempat tidur Nabi Muhammad Saw, mereka melihat sesorang berbaring di tempat
tidur dan mengira bahwa Nabi Saw masih
tidur. Setelah tahu
bahwa yang tidur adalah Ali bin Abi Thalib, mereka menyeretnya ke Masjid Haram
dan menyiksanya, lalu melepaskannya.
0 Komentar untuk "Proses Hijrah Nabi Muhammad Ke Madinah"