ads
ads

Manusia Sebagai Khalifah

Manusia Sebagai Khalifah
Oleh : Oo Hanapiah, M.Ag


Penggunaan kata Khalifah terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 30:
وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٞ فِي ٱلۡأَرۡضِ خَلِيفَةٗۖ قَالُوٓاْ أَتَجۡعَلُ فِيهَا مَن يُفۡسِدُ فِيهَا وَيَسۡفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحۡنُ نُسَبِّحُ بِحَمۡدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۖ قَالَ إِنِّيٓ أَعۡلَمُ مَا لَا تَعۡلَمُونَ ٣٠
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"
Menurut M. Quraish Shihab, Khalifah pada mulanya berarti yang menggantikan atau yang datang sesudah siapa yang datang sebelumnya.
Arti kekhalifahan ada tiga unsur dalam pandangan Al-Quran, yaitu : 1) Manusia (sendiri) yang dalam hal ini dinamai khalifah, 2) Alam raya, yang ditunjuk oleh ayat ke -21 Surat Al-Baqarah sebagai bumi, 3) Hubungan manusia dengan alam dan segala isinya, termasuk dengan manusia. Selanjutnya, hubungan manusia dengan alam adalah hubungan sebagai pemelihara yang saling membutuhkan satu sama lain. Maka tugas manusia adalah pemelihara dan memakmurkan  alam ini. Orang beriman dan beramal saleh, yang melakukan perbaikan dijanjikan akan  dapat menguasai dunia.
Alam diciptakan untuk kepentingan manusia. Betapa banyak manfaat yang didapat manusia ambil dari alam ini. Tidak ada sesuatupun  yang diciptakan Allah sia-sia. Betapa tidak beradabnya manusia jika ia merusak sesuatu yang disiapkan untuk kepentingannya.
Sedangkan ungkapan khalifah dalam Surat Shad Ayat 26, Allah mengangkat Nabi Daud sebagai khalifah di muka bumi, yaitu agar dapat menegakkan hukum Allah dengan benar, Allah berfirman :
يَٰدَاوُۥدُ إِنَّا جَعَلۡنَٰكَ خَلِيفَةٗ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَٱحۡكُم بَيۡنَ ٱلنَّاسِ بِٱلۡحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ ٱلۡهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ لَهُمۡ عَذَابٞ شَدِيدُۢ بِمَا نَسُواْ يَوۡمَ ٱلۡحِسَابِ ٢٦
“ Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.”
Pada ayat di atas jelas Allah mengangkat Nabi Daud a.s. sebagai khalifah di muka bumi dengan tugas-tugas yang harus ditepati.

0 Komentar untuk "Manusia Sebagai Khalifah"

Back To Top