MATERI SKI SEMESTER GANJIL KELAS VII
B. Prioritas Dakwah Nabi Muhammad saw di Mekkah
Selama Nabi Muhammad di
Mekkah, Prioritas dakwah pada masalah-masalah berikut:
1. Mengajarkan ketauhidan
Pada
Masyarakat Arab Jahiliyyah terdapat suatu kepercayaan berbagai tuhan
(Polypheisme), seperti penyembahan berhala, penyembahan bulan dan bintang,
penyembahan jin, ruh, dan arwah nenek moyang, dan ajaran yang tidak sesuai
dengan ajaran Islam. Sementara itu, Islam datang dengan membawa
ajaran tauhid, penyembahan hanya kepada Allah yang Maha Esa, tak beranak dan tak diperanankan. Begiru juga yang berkaitan
dengan kebudayaan. Kebudayaan Arab pra Islam sangat dipengaruhi oleh mitologi
dan ajaran-ajaran sesat lainnya, sedang Islam membawa peradaban atau kebudayaan
baru berdasarkan petunjuk Allah dan Al-Qur’an.
Kondisi Masyarakat Mekkah yang menyembah
berhala
Nabi Muhammad saw mendapat tugas
mengajak masyarakat Mekkah untuk menyembah Allah saw, Tuhan yang Maha Esa.
Ajakan Nabi Muhammad saw bertentangan dengan kondisi masyarakat Mekkah yang
menyembah berhala.
Kebiasaan
masyarakat
2. Menegaskan
hari kiamat sebagai hari pembalasan
Masyarakat
Arab pra Islam tidak percaya kepada hari kebangkitan, hari pembalasan, sampai
ada diantara mereka bertanya-tanya, mana mungkin tualng berulang yang sudah
hancur dapat dibangkitkan dan dihidupkan kembali. Padahal Islam mengajarkan dan meperingatkan kepada manusia, bahwa dunia
dunia ini hanya sementara dan tempat yang abadi adalah akhirat.
Nabi Muhammad SAW. memprioritaskan dakwahnya
kepada ajakan untuk mempercayai adanya hari pembalas. Mereka perlu menjaga
kehidupannya untuk selalu sesuai dengan aturan dan tuntutan Allah saw. Setiap
kebaikan akan mendapat balasan kebaikan. Sebaliknya setiap kejahatan akan
mendapat balasan yang setimpal.Nabi Muhammad SAW. berusaha menyakinkan para
pengikutnya akan janji Allah bagi orang yang beriman.
3. Merubah prilaku
jahiliyah.
Dalam
tatanan kehidupan social masyarakat Arab pra Islam terdapat pada suatu tradisi
yang melanggar etika (akhlak) dan hak asasi manusia: seperti perjudian,
minum-minuman keras, perampok, perzinahan, dan perbuatan yang melangar hokum
dan tantanan social masyarakat. Sementara Islam selalu mengajarkan perbuatan
terpuji, seperti menolong sesama manusia, melarang melakukan fitnah, mengambil
hak orang yang bukan miliknya sendiri, melarang mabuk-mabukan, melarang
perzinahan, melarang penguburan bayi hidup-hidup, dan ajaran terpuji lainnya.
Kondisi masyarakat Mekkah yang
terkenal dengan masa Jahiliyyah, bukan mereka bodoh dalam intelektual, tapi
mereka bodoh dalam prilaku yang cenderung merusak tantanan sosial, dan tatatan
pribadi. Mereka terbiasa melakukan judi, pembunuhan dan meminum hamar.
Nabi Muhammad secara bertahap
merubah prilaku-prilaku mereka sehingga menjadi makhluk yang baik dan benar.
Nabi Muhammad mencontohkan dalam kehidupannya sehari-hari. Nabi Muhammad sudah
terkenal dengan Al Amin sebelum diangkat menjadi Nabi dan Rosul. Masyarakat
Mekkah mengakui akan kebaikan dan kejujuran Nabi Muhammad saw. Al Quran
mengabadikan akhlak Nabi Muhammad dalam surat Al Qolam ayat 4.
وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ
{4}
Artinya 4. dan Sesungguhnya kamu benar-benar
berbudi pekerti yang agung.
4. Mengangkat dan
melindungi hak asasi manusia
Didalam
kehiduapan masyarakat Arab pra Islam terdapat tradisi perbudakan. Memperbudak atau menjual belikan budak seperti berdagang dagangan
lainya. Dan perbuatan itu mereka lakukan tanpa penyesalan seolah tanpa dosa.
Sedangkan menurut ajaran Islam manusia itu sama derajatnya, hanya takwa yang
membedakan mereka. Kehadiran Islam justru untuk mengangkat martabat mereka yang
tertindas seperti para dhuafa dan fakir miskin . Perbedaan inilah pada akhirnya
membawa perbenturan dasyat antara masyarakat Arab kafir dan mukmin di tanah
Arab, Mekah.
Selain
itu, Status wanita dianggap sebagai aib keluarga. Kebiasaan membunuh dan
mengubur anak wanita menjadi alat untuk menghilangkan aib keluarga. Islam
mengangkat derajat wanita dalam posisi yang tinggi dan terhormat.
0 Komentar untuk "MATERI SKI DI MTs SEMESTER GANJIL KELAS 7"