MATERI SKI DI MTs SEMESTER GANJIL KELAS VII (12)
D. Misi ke
Thaif
Pada tahun kesepuluh
kenabian, Nabi Muhammad kehilangan dua orang yang dicintainya, yaitu Siti
Khadijah, istrinya yang selalu bersamanya dalam menyebarkan Islam, dan Abu
thalib, pamanya yang selalu melindungi dan membelanya dari ancaman kafir
Quraisy. Tahun tersebut dinamai tahu kesedihan (“am Hujn).
Setelah meninggal keduanya,
orang-orang kafir Quraisy semakin berani mengganggu dan menyakiti Nabi Muhammad
saw. Melihat
kondisi seperti itu, Nabi bersama Zaid berencana pergi ke Thaif, Wilayah yang berjarak sekitar 80 kilometer
dari tanah Suci Makkah.
Ada beberapa alasan Nabi
Muhammad memilih Thaif, antara lain
1. Thaif merupakan kota kedua setelah Mekah.
2. Di Thaid ada Bani Tsaqif, salah
satu suku Arab yang paling kuat. jika Mereka memeluk Islam, maka akan menjadi
kekuatan besar yang mendukung dakwah nabi.
3. Jarak Taif tidak jauh dari Mekah sehingga orang Islam dapat membantu
menyebarkan Islam di Thaif dan Mekkah.
Nabi Muhammad saw. pergi
ke Thaif untuk meminta bantuan serta perlindungan dari keluarganya yang berada
di kota itu, yaitu Kinanah yang bergelar Abu Jalail dan Mas’ud yang bergelar Abu
Kuhal serta Habib. Mereka adalah para pembesar dan penguasa di Thaif yang
berasal dari keturunan Tsaqif.
Nabi
Muhammad saw. berharap dakwahnya diterima oleh masyarakat Thaif. Akan tetapi
harapan itu tidak menjadi kenyataan, karena mereka tidak mau memberikan
perlindungan dan bantuan apapun kepada Nabi Muhammad saw. Mereka menolak membantu
Nabi Muahammad karena mereka menghindari perselisihan dengan masyarakat Mekkah.
Selain itu mereka telah terhasut oleh pengaruh Abu Jahal dan para pembesar
kafir Quraisy yang memberitakan bahwa apa yang diajarkan Muhammad adalah
kebohongan-kebohongan besar dan akan menyesatkan bangsa Arab.
Mereka mengusir nabi
Muhammad dengan dilempari batu oleh pemuda Thaif. Nabi Muhammad mengalami luka parah akibat lemparan
batu. Dengan pakaian yang berlumuran darah dan penuh luka, Nabi Muhammad
meninggalkan Thaif, menghindari kejaran penduduk Thaif. beliau beristirahat di
sisi kebun anggur milik dua bersaudara Uthbah dan Syaibah, anak Rabiah. Nabi
Muhammad menengadahkan muka ke langit mengadukan nasib yang dideritanya kepada
Allah dan berkata:
"اللَّهُمَّ
إِلَيْكَ أَشْكُو ضَعْفَ قُوَّتِي، وَقِلَّةَ حِيلَتِي، وَهَوَانِي عَلَى
النَّاسِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، أَنْتَ رَبُّ الْمُسْتَضْعَفِينَ وَأَنْتَ
رَبِّي، إلى مَنْ تَكِلُنِي؟ إلى بَعِيدٍ يَتَجَهَّمُنِي؟ أَمْ إلى عَدُوٍّ
مَلَّكْتَهُ أَمْرِي؟ إِنْ لَمْ يَكُنْ بِكَ غَضَبٌ عَلَيَّ فَلاَ أُبَالِي،
وَلَكِنَّ عَافِيَتَكَ هِيَ أَوْسَعُ لِي، أَعُوذُ بِنُورِ وَجْهِكَ الَّذِي
أَشْرَقَتْ لَهُ الظُّلُمَاتُ، وَصَلُحَ عَلَيْهِ أَمْرُ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
مِنْ أَنْ تُنْزِلَ بِي غَضَبَكَ أَوْ يَحِلَّ عَلَيَّ سَخَطُكَ، لَكَ الْعُتْبَى
حَتَّى تَرْضَى، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ".
“Ya, Allah kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku kurangnya kesanggupanku,
dan kerendahan diriku berhadapan dengan manusia. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih
ladi Maha Penyayang. Engkaulah Pelindung bagi si lemah dan Engkau jualah
pelindungku! Kepada siapa diriku hendak Engkau serahkan? Kepada orang jauh yang
berwajah suram terhadapku, ataukah kepada musuh yang akan menguasai diriku?
Jika Engkau tidak murka kepadaku, maka semua itu tak kuhiraukan, karena
sungguh besar nikmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung pada
sinar cahaya wajah-Mu, yang menerangi kegelapan dan mendatangkan kebajikan di
dunia dan di akherat dari murka-Mu yang hendak Engkau turunkan dan
mempersalahkan diriku. Engkau berkenan. Sungguh tiada daya dan kekuatan apa pun
selain atas perkenan-Mu.”
Lalu Rasulullah mengutus
seorang lelaki dari Khuza’ah untuk menemui Muth’am bin Adi dan mengabarkan
bahwa Rasulullah ingin masuk ke Mekkah dengan perlindungan darinya. Keinginan
Rasulullah ini diterima oleh Muth’am sehingga akhirnya Rasulullah kembali
memasuki Mekkah.
0 Komentar untuk "MATERI SKI DI MTs SEMESTER GANJIL KELAS VII (12)"