MATERI SKI DI MTs SEMESTER GANJIL KELAS VII (9)
A. Dakwah
rahasia (sirriyah)
Pada awal dakwahnya, nabi Muhammad SAW menggunakan dakwah sirriyah (secara sembunyi-sembunyi)
dalam menyebarkan Islam. Nabi Muhammad melakukan dakwah sirri bukan karena
takut melainkan strategi dakwah. Dimana Nabi mengantisipasi pengikut Nabi yang
masih sedikit dan belum kuat. Sedangkan ancaman dan siksaan masyarakat kafir
Quraisy masih kua dan status kota Mekkah sebagai
pusat agama bangsa Arab. Di sana terdapat para
pengabdi ka’bah dan tiang sandaran bagi berhala dan patung-patung yang dianggap
suci oleh seluruh bangsa Arab
Nabi Muhammad saw melakukan dakwah sirri dengan pendekatan personal. Hal ini disebabakan
pendekatan personal memiliki keterkaitan batin serta interaksi emosional antara
pengajak dan yang diajak. pendekatan personal ini Nabi SAW telah menggabungkan
antara ikhtiar dan tawakal. Artinya nabi dalam berdakwah memperhatikan situasi
dan kondisi yang ada.
Nabi Muhammad melaksanakan dakwah sirriyah selama
3 tahun. Pertama-tama, Nabi menawarkan
Islam kepada orang-orang terdekat, keluarga besar serta shahabat-shahabat karib
beliau. Mereka diajak untuk memeluk
Islam. Dalam sejarah Islam dikenal sebagai as-Saabiquun
al-Awwalluun (orang-orang yang paling dahulu dan pertama masuk Islam). Mereka adalah
1. Khadijah binti Khuwailid, Ummul Mukminin
Isteri Nabi Shallallâhu ‘alaihi wasallam,
2. Zaid bin Haritsah bin Syarahil, Maula (budak)
beliau, al-Kalbi,
3. Ali bin Abi Thalib Sepupu beliau;
4. Abu Bakr ash-Shiddiq, Shahabat paling dekat beliau,.
Setelah memeluk Islam, Abu
Bakar bersemangat dalam berdakwah mengajak orang-orang masuk Islam. Karakter Abu Bakar
terkenal sebagai sosok laki-laki yang lembut, disenangi, dan berbudi baik. Para tokoh
kaumnya selalu mengunjunginya dan sudah tidak asing dengan kepribadiannya
karena kecerdasan, kesuksesan dalam berbisnis dan pergaulannya yang luwes. Melalui Dakwah beliau,
beberapa shahabat masuk Islam yaitu :
1. ‘Utsman bin ‘Affana al-Umawi,
2. az-Zubair bin al-’Awam al-Asadi,
3. ‘Abdurrahman bin ‘Auf,
4. Sa’d bin Abi Waqqash az-Zuhriyan dan
5. Thalhah bin ‘Ubaidillah at-Timi.
Kemudian diikuti oleh Bilal
bin Rabah al-Habasyi, Abu ‘Ubaidah; ‘Amir bin al-Jarrah yang berasal dari
suku Bani al-Harits bin Fihr, Abu Salamah bin ‘Abdul Asad, al-Arqam
bin Abil Arqam (keduanya berasal dari suku Makhzum), ‘Utsman bin
Mazh’un – dan kedua saudaranya; Qudamah dan
‘Abdullah -, ‘Ubaidah bin al-Harits bin al-Muththalib bin ‘Abdu
Manaf, Sa’id bin Zaid al-’Adawy dan isterinya;Fathimah binti
al-Khaththab al-’Adawiyyah – saudara perempuan dari ‘Umar bin al-Khaththab
-, Khabbab bin al-Arts, ‘Abdullah bin Mas’ud al-Hazaly serta
banyak lagi selain mereka. Mereka itulah yang dinamakan as-Saabiquunal
Awwaluun.
Mereka
semua masuk Islam secara sembunyi-sembunyi. Mereka menyembunyikan keimanannya untuk menghindari
ancaman dan siksaan Kafir Quraisy. Selain diuji oleh faktor eksternal, keimanan
mereka diuji oleh faktor internal, yaitu ajaran-ajaran yang diterima Nabi
bertentangan dengan kondisi yang ada dan diluar kemampuan otak manusia.
Seperti peristiwa isra
miraj. Peristiwa perjalan nabi dari Masjidil haram ke baitul maqdis, dan
diteruskan ke sudraotul muntahan dalam satu hari. Peristiwa yang tidak
mungkin dilakukan pada waktu itu. Dimana kondisi fasilitas transportasi masih
menggunakan unta atau kudan, belum tersedia alat transportasi modern seperti
pesawat terbang.Abu bakar merupakan shahabat pertama yang mempercayai peristiwa
tersebut, sehingga Abu bukar mendapat
gelar Ash Shiddiq. Beliau mempercayai apapun diucapkan dan disampaikan oleh
Nabi Muhammad saw. Pada peristiwa isra’ dan mi’raj, Nabi Muhammad saw mendapat
perintah menegakan shalat 5 waktu.
Menurut Ibnu Hajar bahwa
perintah shalat Termasuk wahyu pertama yang. Ibnu Hajar berkata:
كان صلى الله عليه وسلم قبل الإسراء يصلى قطعًا وكذلك
أصحابه، ولكن اختلف هل فرض شىء قبل الصلوات الخمس من الصلوات أم لا؟ فقيل: إن
الفرض كانت صلاة قبل طلوع الشمس وقبل غروبها.
“sebelum terjadinya Isra’,
beliau Shallallâhu ‘alaihi wasallam secara qath’i pernah melakukan shalat,
demikian pula dengan para shahabat akan tetapi yang diperselisihkan apakah ada
shalat lain yang telah diwajibkan sebelum (diwajibkannya) shalat lima waktu
ataukah tidak?. Ada pendapat yang mengatakan bahwa yang telah
diwajibkan itu adalah shalat sebelum terbit dan terbenamnya matahari”.
Walaupun dakwah dilakukan secara
sembunyi-sembunyi dan bersifat personal, namun beritanya sudah kedengaran oleh
kaum Quraisy. Hanya saja, mereka belum mempermasalahkannya karena nabi Muhammad belum
menentang agama dan tuhan mereka. Sehingga nabi Muhammad dapat membangun jamaah
Mukminin berlandaskan ukhuwwah (persaudaraan) dan ta’awun (solidaritas). Kemudian turunlah wahyu yang memerintahkan Nabi
Muhammad untuk menyampaikan dakwah secara
terang-terangan dan menentang kebatilan kaum quraisy dan menyerang berhala-berhala mereka
0 Komentar untuk "MATERI SKI DI MTs SEMESTER GANJIL KELAS VII (9)"