ads
ads

Contoh PROPOSAL PTK “PENGGUNAAN METODE PENGAMATAN LANGSUNG TERHADAP OBJEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2009/2010)”.



BAB  I
PENDAHULUAN

  A.   Latar Belakang Masalah

Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran, bahasa dapat membantu mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mengemukakan gagasan, perasaan dan ikut berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut.
“Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analisis dan imaginatif yang ada dalam dirinya” (Depdiknas, 2007 : 5).

Di Sekolah Dasar, Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang harus dikuasai peserta didik. Pedoman untuk melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
“Sasaran pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan serta menumbuhkan apresiasi terhadap karya kesastraan manusia Indonesia” (Depdiknas, 2007 : 5).

Berdasarkan sasaran pembelajaran Bahasa Indonesia tersebut, keterampilan menulis sastra merupakan aspek yang menarik, karena menulis sastra merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.
Dengan menulis sastra dapat memacu kreativitas, mengungkapkan penghayatan peserta didik untuk disampaikan dalam wujud bahasa, serta menggali bakat seni dalam dirinya. Adapun pengertian sastra menurut Rene Wellek (dalam Pujian Santoso, 2007 : 5) “Sastra adalah karya seni imajinatif dengan unsur estetisnya dominan yang bermediumkan bahasa”.
Berdasarkan genrenya, Panuti–Sadjiman (dalam Eko Sugiarto, 1991 : 11) membedakan karya sastra menjadi tiga, yaitu : “prosa, puisi dan drama”. Diantara ketiga karya sastra tersebut penulis tertarik pada puisi, karena berdasarkan data di lapangan, bahwa peserta didik Sekolah Dasar Negari 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis masih belum paham tentang konsep menulis puisi. Selain itu peserta didik kesulitan mendapat ide, terbukti dengan banyaknya kata-kata yang dihapus, dicoret-coret, bahkan banyak kertas yang dibuang, untuk itu banyak waktu yang dibutuhkan sementara alokasi waktu yang tersedia tidak mencukupi. Dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi dalam belajar menulis puisi, akhirnya minat belajar meraka berkurang. Pembelajaran menulis puisi dirasakan sebagai pembelajaran yang menjenuhkan, peserta didik belajar menulis puisi dengan metode ceramah, yaitu mereka mendengarkan tentang hakekat puisi, setelah itu peserta didik diberi tugas untuk menulis puisi. Dengan metode tersebut, peserta didik kurang mampu menulis puisi yang sesuai dengan unsur-unsur puisi. Hal ini bisa dilihat dari hasil ulangan yang diperoleh peserta didik Kelas V tentang Kompetensi Dasar tersebut di Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, nilai rata-rata yang diperoleh hanya mencapai 60,0. Sedangkan batas ketuntasan yang harus dicapai adalah 75 % atau 75,0. Dari data tersebut bahwa selisih nilai rata-rata dengan batas ketuntasan adalah 15,0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampaun peserta didik dalam menulis puisi masih rendah.
Atas kenyataan di atas maka perlu suatu upaya yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan inovasi pembelajaran, khususnya dalam memilih metode pembelajaran menulis puisi. Selain itu perencanaan merupakan langkah awal agar pembelajaran dapat belajar dengan efektif sesuai tujuan.
Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif perlu adanya perencanaan pembelajaran, seperti ditegaskan dalam kurikulum bahwa.
“Profil pembelajaran yang efektif senantiasa didasari oleh prinsip relevan, konsistens, kompetensi yang harus dikuasai peserta didik, materi yang harus dipelajari, alokasi waktu, sumber dan bahan yang tersedia serta sistem penilaiannya. Tersusunnya perencanaan sesuai dengan ketuntasan tersebut merupakan langkah awal kegiatan pembelajaran yang baik” (Depdiknas, 2004 : 2).

Beradasrkan latar belakang masalah di atas, maka penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi di kelas V dengan judul “PENGGUNAAN METODE PENGAMATAN LANGSUNG TERHADAP OBJEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2009/2010)”.


B.   Identifikasi dan Batasan Masalah

1.  Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
a.  Rencana pelaksanaan pembelajaran sastra khususnya menulis puisi tidak optimal.
b.  Tidak ada inovasi dalam proses pembelajaran sastra, khususnya keterampilan memilih metode pembelajaran menulis puisi.
c. Hasil pembelajaran sastra, khususnya menulis puisi kurang optimal.
d. Minat belajar peserta didik dalam menulis puisi kurang.
2.  Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih berfokus dan berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka batasan masalahnya adalah  sebagai berikut :
a.  Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tidak optimal.
b.  Tidak ada inovasi dalam proses pembelajaran sastra.
c. Hasil pembelajaran masih kurang.
d. Minat belajar peserta didik kurang.

C.   Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi masalah seperti tersebut di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.  Bagaimanakah pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran sastra dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi peserta didik Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis melalui penggunaan metode pengamatan langsung terhadap objek ?
2.  Bagaimanakah inovasi pada proses pembelajaran sastra dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi peserta didik Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis melalui penggunaan metode pengamatan langsung terhadap objek ?
3.  Bagaimanakah hasil pembelajaran sastra materi menulis puisi peserta didik Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Keamatan Lakbok Kabupaten Ciamis melalui metode pengamatan langsung terhadap objek ?
4.  Bagaimanakah minat peserta didik Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis dalam belajar menulis puisi melalui penggunaan metode pengamatan langsung terhadap objek ?

D.   Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.  Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, penelitian bertujuan :
a.  Untuk mengetahui pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran sastra dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupetan Ciamis melalui penggunaan metode pengamatan langsung terhadap objek.
b.  Untuk mengetahui inovasi pada proses pembelajaran sastra dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi peserta didik Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis melalui penggunaan metode pengamatan langsung terhadap objek.
c. Untuk mengetahui hasil yang diperoleh peserta didik dalam pembelajaran sastra materi menulis puisi di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis melalui penggunaan metode pengamatan langsung terhadap objek.
d.  Untuk mengetahui minat peserta didik Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis dalam belajar menulis puisi melalui penggunaan metode pengamatan langsung terhadap objek.
2.  Manfaat Penelitian
Proses dan hasil dari pelaksanaan penelitian ini memberikan manfaat bagi pihak-pihak berikut :
a.  Bagi Guru Sekaligus Peneliti  
1)  Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kemampuan sebagai guru professional.
2)  Memperoleh infomasi tentang kelebihan dan kekurangan dalam mengelola pembelajaran.
3)  Menemukan cara mengatasi permasalahan dalam pembalajaran.
b. Bagi Peserta Didik
1)  Memiliki minat yang baik untuk belajar menulis puisi.
2)  Merasa senang dan nyaman belajar menulis puisi.
3)  Belajar produktif menghasilkan karya sastra khususnya puisi.
c.  Bagi Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis
Akan memberikan sumbangan yang bermakna bagi sekolah tersebut, sekurang-kurangnya dalam hal perbaikan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis puisi serta sosialisasi budaya Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan upaya memecahkan permasalahan pembelajaran.
d.  Bagi Kelompok Kerja Guru (KKG)
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi program Kelompok Kerja Guru (KKG), dan menjadikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai salah satu program dalam upaya memecahkan permasalahan pembelajaran yang sering dihadapi oleh setiap anggotanya.
0 Komentar untuk "Contoh PROPOSAL PTK “PENGGUNAAN METODE PENGAMATAN LANGSUNG TERHADAP OBJEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2009/2010)”. "

Back To Top