BEBERAPA AYAT AL-QUR’AN YANG MENGGAMBARKAN AJARAN TASAWUF
Sebagi sumber ajaran agama islam, al-Qur’an menghadirkan ayat-ayat yang berhubungan dengan tasawuf, mulai dari ayat yang berhubungan dengan ajaran yang sangat mendasar dalam tasawuf sampai kepada ayat yang berhubungan dengan maqamat dan ahwal.
Di bawah ini akan diuraikan beberapa ayat yang berhubungan dengan ajaran tasawuf.
Firman Allah SWT dalam surah al-Anfal ayat 17, yaitu:
وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى
Artinya: tidaklah engkau yang melempar ketika engkau melempar, melainkan Allah-lah yang melempar.
Menurut pendapat kaum sufi, ayat ini adalah dasar yang kuat sekali dalam hidup kerohanian ( tasawuf ). Beberapa soal besar dalam tingkat-tingkat perjuangan kehidupan dapat disimpulkan dalam ayat ini. Yang melempar bukanlah Nabi Muhammad, melainkan Tuhan. Gerak dan gerik tidak adalah pada kita, melainkan dari Allah. Kita bergerak dalam kehidupan ini hanyalah pada lahir belaka. Tidak ada yang terjadi jika tidak ada izin dari Allah. Seorang hamba Allah dengan Tuhannya, hanya laksana sebuah Qalam dalam tangan seorang penulis.
Menulis karena digerakan saja. Yang dituliskan tidak lain dari pada kehendak si penulis.
Selanjutnya, paham bahwa Tuhan dekat dengan manusia, merupakan ajaran dasar dari tasawuf. Hal ini sesuai dengan firman Allah:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. ( al-Baqarah: 186).
Kata da’a yang terdapat dalam ayat di atas oleh para sufi diartikan bukan berdoa dalam arti yaang lazim di pakai, melainkan dengan arti berseru atau memanggil. Tuhan mereka panggil, dan tuhan memperlihatkan diri-Nya kepada mereka.
وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. (al-Baqarah: 115 ).
Bagi kaum sufi ayat ini mengandung arti bahwa di mana saja Tuhan ada, dan dapat di jumpai.
Jika kita baca buku-buku tentang tasawuf, kita akan menemukan ajaran-ajaran tasawuf yaitu maqamat dan ahwal yang kesemuanya itu berasal dari al-Qur’an dan hadits. Berikut adalah ayat-ayat yang berhubungan dengan ajaran-ajaran tasawuf tersebut.
1. Tentang penggemblengan jiwa ( mujahadah nafs),
والذين جاهدوافينا لنهدينهم سبلنا وان الله لمع المحسنين
Artinya: Dan orang-orang yang berjihad di jalan ( mencari keridhaan) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik (al-ankabut : 69)
وامامن خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى فان الجنة هي المأو
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya maka sesungghnya surgalah tempat tinggal ( nya). (al-naziat : 40-41).
2. Tentang maqaam taqwa
ان أكىرمكم عند الله أتقاكم ان الله عليم خبير
Artinya: Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al-hijurat: 13).
3. Maqam zuhud
قل متاع الدنيا قليل والاخرة خير لمن اتقى ولا تظلملون فتيلا
Katakanlah: kesenangan dunia hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun ( an-nisa: 77).
4. Maqam tawakkal
ومن يتوكل على الله فهوحسبه
Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah , niscya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya (al-hadid: 65).
وعلى الله فليتوكل المؤمنون
Artinya: dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.( At-taubah :51).
5. Maqam Syukur
لئن شكرتم لازيدنكم
Artinya: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. (Ibrahim :7).
6. Maqam sabar
فاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ
Artinya: Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar ( al-Mu’min: 55).
7. Maqam ridha
رصي الله عنهم ورصوا عنه
Artinya: Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya.(Al-Bayinah: 8).
8. Maqam cinta
ياايهاالذين امنوا من يرتدّمنكم عن دينه فسوف يأتى الله بقوم يحبهم ويحبنه
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya. (Al-An’am: 54).
9. Maqam ma’rifat
فوحدا عبدا من عبادنااتيناه رحمة من عندنا وعلمنه من لدناعلما
Artinya: Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. (Al-kahfi:65).
10. Tentang Ahwal
a. Khauf ( takut )
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Artinya: Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan. (sajadah: 16).
b. Raja’
مَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لَآتٍ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya: Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (al-Ankabut: 5).
c. Tuma’ninah
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ *ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
Artinya: Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. (al-Fajr: 26-27).
0 Komentar untuk "BEBERAPA AYAT AL-QUR’AN YANG MENGGAMBARKAN AJARAN TASAWUF"