ads
ads

Komunikasi Nonverbal dan contohnya dalam pendidikan bahasa tubuh

Komunikasi Nonverbal 

Komunikasi verbal dapat diartikan sebagai komunikasi yang menggunakan bahasa lisan maupun tertulis. Dalam berkomunikasi, ada dengan lambang kata-kata atau bukan dengan kata-kata sebagai tanda yang digunakan untuk mengartikan suatu ide atau perasa kepada yang lain. Lembaga komunikasi adalah suatu proses penyampaian atau suatu proses pengoperan lambang-lambang. Misalnya seseorang mengoperkan lambang-lambang yang mempunyai pengertian tetentu kepada orang lain. Lambang yang mempunyai pengertian tersebut disebut message atau pesan. Komunikasi nonverbal dapat diartikan sebagai komunikasi yang tidak menggunakan bahasa lisan maupun tertulis melainkan menggunakan bahasa tubuh (body language). 
Bahasa tubuh disini dapat berupa gerakan anggota tubuh, ekspresi wajah, mimik wajah, atau penampilan. Saat melakukan konfirmasi verbal juga dapat dilakukan komunikasi non verbal. Pesan terdiri atas beberapa macam, antara lain: 
  1. Sound Message Sound message adalah pesan melalui suara yang diterima dengan telinga atau pendengaran. Misalnya, pesan verbal (telepon, rekaman, telepon seluler) dan pesan nonverbal (bel, klakson, mobil, dan trompet). 
  2. Visual Message Visual message adalah pesan yang dapat dilihat atau dapat ditagkap dengan penglihatan. Misalnya, pesan verbal (semua yang ditulis, dicetak, diketik, laporan, teleks, telegram, atau fax) dan pesan nonverbal (gambar, peta, dan karikatur). 
  3. Audio-Visual Message Audio Visual Message adalah pesan yang dapat dilihat dan didengan. Misalnya , berbicara langsung bertatap muka dan televisi. 
  4. Touch Message Touch Message adalah pesan yang diterima oleh rasa. Misalnya, menjabat tangan mengucapkan selamat, mencium tanda sayang dan mencibir. 
  5. Smell Message Smell Message adalah pesan yang diterima melalui penciuman atau hidung. Misalnya, bau minyak wangi yang disemprotkan penjual kepada pembeli. 

Beberapa contoh komunikasi nonverbal bahasa tubuh (body language) misalnya menunjukkan sedang berpikir, menunjukkan rasa senang, setuju atau penghormatan, menunjukkan sikap tidak senang atau antipati terhadap orang lain, menunjukkan sikap menolak atau keheranan, dan menunjukkan sikap setuju menerima tawaran pihak lain. Selain komunikasi verbal, banyak pula interaksi dalam masyarakat diwujudkan dalam bentuk komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal adalah penyampaian arti atau pesan yang tidak meliputi ketidakhadiran simbol-simbol suara. Pengertian komunikasi nonverbal yang lain adalah merupakan suatu bentuk komunikasi yang bermakna dengan tidak menggunakan bahasa lisan atau tulisan. 
Dalam kenyataannya, komunikasi nonverbal sangat penting. Mengapa komunikasi nonverbal dikatakan sangat penting. Karena hal ini dijelaskan dengan alasan-alasan sebagi berikut : 
  • Kebiasaan Bahwa komunikasi nonverbal lebih banyak digunakan daripada komunikasi verbal. Misalnya, pada saat seseorang berbicara, secara tidak langsung dia akan menggunakan tanda-tanda nonverbal, seperti menggelengkan kepala, mengangguk, berkedip-kedip, berkipas-kipas, dan sebagainya. 
  • Terpercaya Bahwa komunikasi nonverbal lebih dapat dipercaya daripada komunikasi verbal. Misalnya, tatapan mata seseorang tidak akan dapat menutupi kebohongan seseorang. Akan tetapi, seseorang dapat berbohong melalui ucapan dan perkataan. 
  • Validitas Apabila ada bertentangan antara bahasa lisan dan bahasa tubuh, yang harus dipercaya adalah bahasa tubuh, misalnya, memuji sambil mencibir, arti yang sesungguhnya adalah menghina. 
  • Efektif Komunikasi nonverbal lebih efektif untuk isyarat emosi dan perasaan. Misalnya, muk cemberut menunjukkan orang sedang sedih.
0 Komentar untuk "Komunikasi Nonverbal dan contohnya dalam pendidikan bahasa tubuh"

Back To Top