ads
ads

Pentingnya Etika Menggunakan TIK


 Pentingnya Etika Menggunakan TIK 

Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas masyarakat tersendiri. Surat menyurat yang dahulu dilakukan secara tradisional melalui merpati pos atau kantor pos, sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk dan mengetik surat tersebut di depan computer. Sekali tekan sebuah tombol bertuliskan “send” maka saat itu juga surat sampai ke lokasi yang dituju, hanya dalam hitungan detik. Fasilitas komunikasi dalam kelompok seperti mailing list memungkinkan sekelompok anggota masyarakat internet untuk berdiskusi dan saling tukar pendapat diantara mereka dengan mudah.
Perkembangan internet yang begitu pesat membutuhkan aturan-aturan atau etika. Beberapa alasan yang cukup kuat mengenai pentingnya etika berinternet antara lain:
a.    Pengguna internet berasal dari berbagai Negara yang memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat berbeda-beda. Bahkan dalam satu Negara, masing-masing pribadi anggotanya mempunyai sifat, cara bicara, cara menulis, dan rasa humor yang berbeda-beda.
b.    Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymous, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dan berinteraksi. Hal ini membuat kita tidak saling mengenal dalam arti kata yang sesungguhnya atau bahkan satu penghuni dunia maya mungkin tidak akan pernah bertatap muka dengan penghuni yang lainnya.
c.    Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak tidak etis seperti pengiriman surat berantai, iklan yang tidak sesuia konteks, provokasi ke diskusi yang tidak sehat, materi yang menyinggung orang lain atau yang lebih ekstrim adalah penyisipan virus atau worm secara sengaja dalam e¬-mail yang dikirim.
d.    Pengguna internet selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru di dunia maya tersebut. Mungkin saja penghuni baru itu tidak mengetahui bagaimana mereka harus melakukan pergaulan di internet secara baik dan benar. Untuk itulah mereka perlu diberikan petunjuk agar memahami budaya internet. 

Netiket : Contoh etika berinternet
Netiket atau Nettiquette adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet. Seperti halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi dengan internet memerlukan tatacara sendiri. Netiket yang paling sering digunkan mengacu kepada strandar netiket yang ditetapkan IETF.
The Internet Engineering Task Force (IETF) adalah suatu komunitas masyarakat internasional yang terdiri dari para perancang jaringan, operator, penjual dan peneliti yang terkait dengan evolusi arsitektur dan pengoperasian Internet. Organisasi ini terbuka bagi individu di mana pun dan siapa pun yang terkait dengan internet. Untuk lebih jelasnya, kita dapat mengunjungi situs resmi organisasi ini di www.ietf.org . Dalam kegiatannya, IETF terbagi menjadi kelompok-kelompok kerja yang menangani beberapa topic seputar internet baik dari sisi teknis maupun non-teknis, termasuk di dalamnya menetapkan Nettiquette Guidelinesi yang terdokumentasi dalam Request For Comments (RFC): 1855.
Dokumen tersebut dalam publikasinya bisa diadaptasi oleh kelompok mana pun dalam penggunaan internet dan bisa disesuaikan dengan kondisi setiap pemakaiannya. Beberapa point yang diatur dalam netiket tersebut adalah netiket dalam one to one communications seperti misalnya email atau talk, one to many communications seperti misalnya mailing list dan Netnews, serta yang ketiga adalah Information Services yang di dalamnya terdapat ftp, WWW, Wais, Gopher, dan sebagainya.
1.    Netiket pada one to one communications.
Yang dimaksud dengan one to one communications adalah kondisi di mana komunikasi terjadi antarindividu “face to face” dalam sebuah dialog. Sebagai contoh adalah komunikasi via electronic mail. Di bawah ini adalah beberapa hal tentang netiket pada komunikasi dengan email.
a.    Jangan terlalu banyak mengutip
Hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas ‘Reply’ dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang Anda terima secara otomatis ke isi surat Anda.
Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang relevan saja. Pesan yang terlalu panjang memakan file yang besar, yang membuat loading menjadi lambat, yang berarti akan menambah beban pulsa tidak hanya pada pihak penerima, juga pada pihak si pengirim.
b.    Perlakukan e-mail secara pribadi
Jika seseorang mengirim e-mail, hati-hati dalam menggunakan huruf capital. Seperti halnya membaca surat kabar, atau surat, membaca sura e-mail yang menggunkan hurup besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan e-mail/chat, penggunaan huruf besar biasanya dianggap berteriak. Mungkin saja tujuannya hanya untuk memberi tekanan pada maksud Anda.
c.    Jangan membicarakan orang lain
Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama ‘Forward’, yang mengizinkan si penerima untuk meneruskannya (forward) ke orang lain.
d.    Jangan gunakan CC
Jika Anda ingin mengirim hasil mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list), jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC. Jika Anda melakukan hal ini, semua orang yang menerima e-mail Anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.
e.    Jangan gunakan format HTML
Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan format HTML tanpa memastikan bahwa program e-mail rekan Anda bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaliknya, gunakan plain text.
f.    Jawablah secara masuk akal
Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, saat menjawab pesan e-mail yang sangat panjang, Anda hanya menggunakan kata yang sangat singkat, misalnya “good”. Ini akan mengesalkan si penerima.
Sedangkan untuk administrator electronic mail tersebut terdapat beberapa hal yang sebaiknya dilakukan, yaitu:
g.    Lakukan publikasi secara tertulis tentang petunjuk-petunjuk yang harus dilaukan user jika dihadapkan pada pesan yang tidak sah (illegal), tidak pantas (improper), atau forged traffic dalam pemakaian email.
h.    Berikan jawaban dengan segera ke pengguna jika ada pertanyaan-pertanyaan mengenai pesan yang tidak sah (illegal), tidak pantas (improper) tersebut dengan segera.
i.    Jelaskan aturan-aturan kepada pengguna mengenai kouta disk atau system rules yang lain.
j.    Selidiki keluhan-keluhan yang terjadi pada pengguna dengan pikiran yag jernih dan terbuka. 

2.    Netiket pada one to many communications.
Konsep komuniaksi one to many communications adalah bahwa satu orang bsia berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti yang terjadi pada mailing list dan net news.
Beberapa hal di bawah ini adalah netiket untuk berkomunikasi bagi pengguna (user) mailing list atau netnews.
a.    Baca terlebih dahulu mailing list atau netnews satu atau dua bulan data diskusi, sebelum memutuskan untuk melaukan posting srat yang pertama kali kepada mailing list tersebut. Hal itu akan membantu kita untuk mengerti lingkungan mailing list yang akan dimasuki tersebut.
b.    Tidak menyalahkan moderator atau pengurus sistem menyangkut perilaku yang dilakukan oleh anggota sistem tersebut.
c.    Berhati-hatilah dengan kata-kata yang akan ditulis. Ingat bahwa kata-kata tersebut akan disimpan di suatu lokasi yang bisa diakses oleh orang banyak dan akan tersimpan untuk jangka waktu yang lama.
d.    Bahwa membaca berita dan posting data, kedua-keduanya mengambil sumber daya sistem. Perhatikan dengan benar aturan-aturan yang ditetapkan oleh pengelola sistem.
e.    Artikel atau tulisan yang akan di posting haruslah singkat dan to the point.
f.    Buatlah subject line yang mengikuti aturan atau konveksi yang disepakati dalam kelompok komunikasi tersebut.
g.    Tidak boleh mengirim artikel yang berbau spoofing (pemalsuan) yang forgeries (lelucon), kecuali mailing list yang bernuansa humor.
h.    Beberapa mailing list menyambut atau memperbolehkan posting teks iklan. Tetapi, banyak juga mailing list yang tidak mengizinkan posting teks yang berbau iklan. Pahami terlebih dahulu karakter audiens sebelum melakukan posting iklan pada mailing list.
i.    Usahakan meletakkan signature atau tanda tangan di setiap teks yang di-posting. Hal itu akan memudahkan akses kepada siapa yang menulis teks yang tersimpan di dalam mailing list atau netnews tersebut.
j.    Jika dalam melakukan komunikasi terhadi selisih paham atay perdebatan secara pribadi dengan peserta lain, sebaiknya perdebatan tersebut dilanjutkan melalui jalur pribadi (email to email). Jika memang point perdebatan perlu dikonsumsi oleh peserta mailing list, berikan ringkasan hasil perdebatan tersebut ke komunitas mailing list ataupun netnews.
k.    Tidak etis dan tidak diperbolehkan mengirimkan teks yang berbau seksual dan rasialis mengingat bahwa anggota yang berada pada komunitas tersebut memiliki budaya, lifestyle dan keyakinan yang berbeda-beda.
Khusus untuk pengguna mailing list, terdapat beberapa netiket tambahan sebagai berikut:
a.    Setiap individu bertanggung jawab untuk melakukan subscribe dan unsubscribe pada setiap mailing list. Kirimkan subscribe dan unsubscribe tersebut ke alamat yang benar. Kadang kala terdapat pengguna mailing list yang bisa masuk, tetapi tidak bisa keluar sehingga akan terus dimasuki email yang mungkin tidak dibutuhkan.
b.    Jika melakukan pendaftaran pada mailing list, biasanya akan mendapatkan balasan yang berupa subscribe message. Simpan message tersebut karena di dalamnya akan memuat juga tentang bagaimana Anda melakukan un-subscribe.
c.    Secara umum kita tidak mungkin mengambil kembali pesan yang sudah dikirim. Hal ini berarti bahwa kita harus berhati-hati ketika menulis pesan tersebut.
d.    Jika mengirim file yang berukuran besar karena dapat mengganggu sistem. Akan lebih baik jika menggunakan hyperlink yang menunjuk pada resources lain yang dituju.
Sedangkan bagi administrator mailing list atau netnews, berlaku netiket seperti berikut ini:
a.    Memperjelas aturan-aturan tentang pemakaian mailing list atau netnews sejelas-jelasnya, tentang bagaimana berlangganan netnews, bagaimana mendaftar mailing list, bagaiman melakukan posting dan sebagainya.
b.    Memperjelas kebijakan tentang penanganan arsip, misalnya tentag berapa lama artikel akan disimpan dan sebagainya.
c.    Pastikan untuk memonitor kondisi sistem setiap waktu termasuk bagaimana “kesehatan”  sistem tersebut dan sebagainya.
d.    Jelaskan aturan-aturan kepada pengguna mengenai kouta disk atau sistem yag lein.
e.    Selidiki keluhan-keluhan yang terjadi pada pengguna dengan pikiran yang jernih dan terbuka.

3.    Information Service
Pada perkembangan internet, diberikan fasilitas dan berbagai layanan baru yang disebut layanan informasi (information service). Berbagai jenis layanan ini antara lain Gopher, Wais, World Wide Web (WWW), Multi-User Dimensions (NUDs) Multi-Users Dimensions which are Object Oriented (MOOs).
Petunjuk umum pada dokumen IETF tentang netike menyatakan beberapa hal tentang layanan information service ini. Beberapa hal tersebut antara lain adalah :
a.    Bahwa semua jasa tersebut adalah kepunyaan orang. Beberapa layanan anda yang membayar dan ada juga yang gratis. Bagi yang mendaftar dan atau membayar, akan mendapatkan aturan penggunaannya.
b.    Jika mendapatkan kesalahan terhadap layanan tersebut, lakukan pengecekan pertama kali terhadap  kondisi local sistem tersebut seperti misalnya file configurations, software setup, networks connections, dan lain sebagainya, sebelum akhirnya melakukan complain kepada penyedia layanan.
c.    Pemakaian perlu mengetahui bagaimana file layanan tersebut bekerja dengan sistem local yang dimilikinya.
d.    Pemakaian information service harus menggunakan pikiran yang terbuka bahwa di dalam internet terhubung berjutajuta orang dengan kulutur yang mungkin berbeda dengan kultur masyrakat di mana pengguna berada.
0 Komentar untuk " Pentingnya Etika Menggunakan TIK"

Back To Top