ads
ads

Contoh Proposal PTK Mengembangkan Sikap Peserta Didik dalam Menghargai Peninggalan Sejarah yang Berskala Nasional pada Masa Islam Dalam Pembelajaran IPS Melalui Penggunaan Metode Diskusi Dan Tanya Jawab (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN PUI Cicurug Jl. Kol.Abd.Saleh No.44 Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya)


A. Latar Belakang Masalah
Belajar adalah dimana organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman (Ratna Wills 1989:11). Dari pengertian belajar tersebut terdapat tiga atribut pokok (ciri utama belajar) yaitu proses perubahan perilaku dari pengalaman Seorang dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya aktif yang ditunjukan melalui aktivitas siswa saat belajar.
Seorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya baik yang bersifat pengetahuaan, keterampilan motorik atau penguasaan nilai-nilai sikap. Tinggi rendahnya hasil belajar peserta didik, tidak lepas dari beberapa faktor diantaranya-sumber belajar, media dan pendekatan guru dalam proses belajar mengajar. Selain faktor-faktor tersebut diatas, tinggi rendahnya hasil belajar peserta didik juga di pengaruhi oleh peran aktif peserta didik dalam proses belajarnya. Oleh karena itu, guru dituntut
untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran. Menurut Dahar (1988:1962) hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Suatu cara yang digunakan untuk mengetahui dan mengukur tercapainya tujuan pembelajaran, terutama mengukur kemampuan belajar peserta didik serta pemahaman siswa terhadap materi pelajaran biasanya dilakukan evaluasi pada setup akhir pembelajaran. Tiga tujuan dilaksanakannya evaluasi bagi peserta didik Sekolah Dasar adalah:
1.    Dapat mengetahui apa dan bagaimana peserta didik itu belajar.
2.    Untuk mendiagnosis apa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh peserta didik.
3.    Sebagai bentuk evaluasi diri bagi guru, artinya apabila peserta didik
memperoleh nilai kurang dapat timbul berbagai pertanyaan, diantaranya:
Apakah disebabkan guru dalam mengajarnya kurang baik, sulit di pahami siswa, tidak menggunakan alat bantu pelajaran (Asmawi Zainu).
Dalam menentukan kriteria keberhasilan belajar peserta didik yang di peroleh melalui evaluasi, maka berdasarkan petunjuk pelaksanaan penilaian yang dikeluarkan Depdiknas (Nur Aisiah, 2004:28 ). Seseorang telah disebut belajar tuntas, jika sekurang-kurangnya dapat mengerjakan soal dengan benar sebanyak 65% dalam ulangan harian, 60% dalam ulangan akhir (semester). Secara proporsional hasil rombongan dikatakan baik apabila sekurang-kurang-nya 85% anggota telah tuntas belajar. Apabila anggota tuntas 85% maka hasilnya dikatakan cukup. Hasil belajar dikatakan kurang apabila persentase yang tuntas kurang dan 65%. Jika di hubungkan dengan karakteristik belajar dan kriteria hasil belajar sebagai mana dipaparkan di atas, maka peneliti sebagai guru kelas V SDN PUI Cicurug Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya, berkesadaran bahwa proses belajar mengajar di Sekolah Dasar khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawab peneliti mengalami masalah. Di kelas V ini hampir semua hasil belajar

pada setiap mata pelajaran belum memenuhi harapkan kriteria ketentuan minimal yang tetapkan oleh pedoman penilaian yang di keluarkan Depdiknas. Hasil belajar baru mencapai kategori kurang (< 65% ).
Berdasarkan analisis hasil evaluasi yang dilakukan beberapa kali pada bulan Juli 2009, hasil tes formatif mata pelajaran IPS menunjukkan rendahnya penguasaan peserta didik terhadap materi menghargai berbagai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam, terbukti hanya 2 orang dari 7 peserta didik yang mencapai nilai 70 ke atas.
Permasalahan yang paling dirasakan oleh peneliti adalah pada mata pelajaran IPS. Pada pelajaran ini peneliti kerap kali berhadapan dengan kendala saat berupaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Diantara berbagai masalah pada mata pelajaran ini ingin diatasi oleh peneliti sebagai guru kelas melalui kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK).
B. Identifikasi Masalah
Dari hasil evaluasi mata pelajaran IPS, pada konsep menghargai berbagai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam, hasil evaluasi peserta didik yang mencapai nilai 70 keatas hanya 2 orang dan 7 orang peserta didik. Berarti 52,85 % belum tuntas belajar karena nilainya dibawah KKM yakni 70.
Merujuk kepada data diatas diperlukan adanya perbaikan pembelajaran. Berdasarkan hasil analitis, terlihat jelas bahwa dalam upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS diperlukan tidak hanya

pembaharuan dan penyempurnaan skenario pembelajaran atau pengadaan sarana dan prasarana belajar saja, tetapi perlu memperhatikan karakteristik peserta didik dan lingkungan belajar.
Untuk hal tersebut, maka penulis melakukan perbaikan pelajaran yang merujuk pada Penelitian Tindakan Kelas. Kegiatan tersebut berfungsi ganda, selain dapat memperbaiki pelajaran juga untuk mengembangkan diri secara profesional.
Berdasarkan hal tersebut diatas melalui refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung dan diskusi dengan teman sejawat perlu untuk diperbaiki. Berdasarkan identifikasi diatas, maka hal yang perlu untuk diperbaiki adalah kurangmya penguasaan peserta didik terhadap materi pembelajaran. Karena permasalahan ini dipandang perlu dan mendesak untuk diperbaiki, yakni:
a.    Minat siswanya untuk belajar dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS terlihat kurang.
b.    Siswanya terlihat kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS.
c.    Siswa kurang aktif dalam melaksanakan tanya jawab dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS.
d.    Penguasaan siswa terhadap materi dalam menghargai

peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS pelajaran kurang.
Berdasarkan identifikasi di atas, maka hal yang perlu untuk diperbaiki adalah rendahnya pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, karena permasalahan ini dipandang perlu dan mendesak untuk diperbaiki.
Setelah mengidentifikasi masalah mengenai rendahnya tingkat penguasaan materi dan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS. Mencoba merefleksi terhadap apa yang dikerjakan selama pembelajaran berlangsung. Kemudian penulis berdiskusi dengan teman sejawat untuk dapat memperkirakan penyebab dari masalah yang dihadapi yaitu kurangnya peguasaan materi dan aktivitas belajar terhadap pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial antara lain :
1.    Penjelasan materi dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS kurang menarik.
2.    Kurangnya latihan, sehingga peserta didik selalu membuat kesalahan yang sama dalam menj awab pertanyaan.
3.    Kurangnya memberikan contoh konkrit sewaktu peserta didik berlatih menjawab pertanyaan dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS.
4.    Kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab petanyaan.
5.    Pertanyaan yang diajukan guru tidak dipahami oleh peserta didik, bahasannya dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala

nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS tidak komunikatif.
6. Penggunaan media yang kurang tepat dalam menyampaikan meteri menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS.
C. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang telah dianalisis, maka penulis memfokuskan perbaikan yang lebih spesifik yaitu :
1.    Bagaimanakah perencanan pembelajaran untuk mengembangkan sikap peserta didik kelas V dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS melalui pengunaan metode diskusi dan tanya jawab di SDN PUI Cicurug Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya?
2.    Bagaimanakah proses pembelajaran untuk mengembangkan sikap peserta didik kelas V dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS melalui pengunaan metode diskusi dan tanya jawab di SDN PUI Cicurug Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya?
3.    Bagaimanakah hasil pembelajaran untuk mengembangkan sikap peserta didik kelas V dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS melalui pengunaan metode diskusi dan tanya jawab di SDN PUI Cicurug Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya?
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Berhasilnya suatu penelitian apabila ada tujuan dan hasil yang akan dicapai, tanpa tujuan yang jelas penelitian tidak akan terarah dan tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan adanya permasalahan tersebut, perlu kiranya memperbaiki pembelajaran, yang dilakukan secara bertahap dan terus menerus selama kegiatan penelitian berlangsung. Tujuan yang mendasar diadakannya penelitian ini adalah :
1.    Untuk mengetahui perencanan pembelajaran dalam mengembangkan sikap peserta didik kelas V dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS melalui pengunaan metode diskusi dan tanya jawab di SDN PUI Cicurug Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya.
2.    Untuk mengetahui proses pembelajaran dalam mengembangkan sikap peserta didik kelas V dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS melalui pengunaan metode diskusi dan tanya jawab di SDN PUI Cicurug Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya.
3.    Untuk mengetahui hasil pembelajaran dalam mengembangkan sikap peserta didik kelas V dalam menghargai peninggalan sejarah yang berskala nasional pada masa Islam pada pembelajaran IPS melalui pengunaan metode diskusi dan tanya jawab di SDN PUI Cicurug Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya.

Adapun kegunaan penelitian ini, yaitu:
a. Bagi Guru.
1.    Guru bisa memilah metode mana yang paling cocok untuk diterapkan didalam kelas untuk mengefektifkan pembelaj aran.
2.    Guru bisa membantu peserta didik dalam mengatasi masalah yang dihadapai peserta didik dalam pembelajaran.
3.    Pengalaman dalam penelitian ini dapat digunakan penulis untuk menyusun perencanaan pembelajaran selanjutnya.
b. Bagi Peserta didik.
1.    Prestasi peserta didik menanjak dari siklus yang akan membantu peserta didik untuk mencapai nilai yang baik pada evaluasi pembelajaran.
2.    Motivasi tertanam dalam diri peserta didik yang membuat peserta didik senang belajar.
c. Bagi Sekolah.
1.    Sebagai dasar acuan untuk memperbaiki segala sesuatu yang dapat mendukung proses belajar mengajar.
2.    Meningkatkan prestasi belajar peserta didik sekolah ini dapat mencapai tingkat ketuntasan yang tinggi.

0 Komentar untuk "Contoh Proposal PTK Mengembangkan Sikap Peserta Didik dalam Menghargai Peninggalan Sejarah yang Berskala Nasional pada Masa Islam Dalam Pembelajaran IPS Melalui Penggunaan Metode Diskusi Dan Tanya Jawab (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN PUI Cicurug Jl. Kol.Abd.Saleh No.44 Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya)"

Back To Top