ads
ads

Contoh Proposal PTK “Pengembangan Kompetensi Membaca Puisi Dengan Menggunakan Teknik Demonstrasi”. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Citapen Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya tahun pelajaran 2010/2011.


A.    Latar Belakang
Guru sebagai tenaga  professional  dituntut  untuk memiliki  kompetensi paedagogis,  professional,  kepribadian,  dan kompetensi  sosial.  Upaya  untuk menguasai  kompetensi  itu  melalui  pendidikan  formal  merupakan  syarat mutlak bagi guru. Akan tetapi upaya peningkatan kemampuan terus menerus merupakan syarat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Salah satu pilihan upaya yang bisa digunakan untuk melakukan peningkatan kemampuan terus-menerus adalah melalui  penelitian  tindakan  kelas (PTK). Penelitian  Tindakan Kelas merupakan salah satu alternatif model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran   dalam   beberapa   siklus secara kolaboratif dan berkelanjutan barlandaskan prinsip-prinsip kesejawatan dan saling membutuhkan  (Suharsimi  Arikunto,2006:23).  Dengan kata lain Penelitian Tindakan Kelas  merupakan suatau  cara untuk meningkatakan mutu pendidikan.
Dari segi profesionalisme, Penelelitian Tindakan Kelas juga dipandang suatu unjuk kerja seorang guru yang professional, karena studi sistemik yang dilakukan   terhadap   diri   dianggap   sebagai   tanda   dari   pekerjaan   yang professional (Hopkins, 1993 dalam Wardani, 2000).
Alasan  lain  yang  juga  ikut  memperkuat  perlunya  guru  melakukan Penelitian Tindakan Kelas adalah keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan pengembangan  di  sekolahnya  dan  mungkin  di  tingkat  yang  lebih  luas, sehingga   ia   perlu   melakukan   evaluasi   terhadap   kinerjanya   sendiri,   untuk selanjutnya  dipakai  sebagai masukan dalam evaluasi kinerja sekolah. Kegiatan menilai daya serap, evaluasi muatan  kurikulum, atau meevaluasi teknik pembelajaran yang efektif memerlukan keterampilan untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Guru akan merasa lebih mantap berpartisipasi dalam berbagai kegiatan inovatif. Dengan kata lain Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu tindakan perbaikan pembelajaran yang memerlukan kompetensi secara   komprehensif.    Perkembangan   ilmu   pengetahuan   dan   teknologi memungkinkan semua pihak memperoleh informasi dengan akurat, cepat dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di dunia. Selain perkembangan yang pesat perubahan juga terjadi  dengan  cepat. Karena itu  untuk mengikutinya diperlukan kemampuan untuk memperoleh dan mengelola serta memanfaatkan informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu  berubah, tidak pasti dan kompetitif. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran yangb  sistematis, logis dan kritis yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran puisi  dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Selain  dari  hal  tersebut  di  atas  pembelajaran  membaca  puisi  adalah bagian  dari  pembelajaran  apresiasi  sastra.  Dimana  pembelajaran  apresiasi sastra  merupakan  proses  antara  guru  dan  siswa,  yang  menjadikan  proses pengenalan,  pemahaman, dan penghayatan. Pada akhirnya dalam menikmati karya sastra akan mampu menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Rene Wellek dan Austin Warren, “Ada tiga genre karya sastra. Yakni prosa, puisi, dan drama”. Di antara prosa dan puisi ada bentuk lain yaitu prosa  lirik.  Jadi,  langkah  awal  yang  perlu  dipahami  adalah  bahwa  puisi merupakan salah satu jenis karya sastra.
Puisi  bukan  lagi  merupakan  barang aneh  atau  suatu  hal  yang sangat asing di lingkungan kita. Meskipun minat akan sastra di kalangan masyarakat kita masih jauh  dari harapan, setidaknya di setiap hari Minggu  kita  dapati banyak surat kabar yang  menyajikan rubrik sastra, khususnya cerita pendek dan puisi. Tidak lupa, di  kesempatan-kesempatan  tertentu semisal perayaan kemerdekaan, tidak jarang diadakan lomba baca puisi perjuangan di kampung- kampung. Begitu pula di acara-acara yang bersifat keagamaan. Tidak heran, sebab  sebnarnya  aktivitas  berpuisi  sudah  dijalankan  umat  manusia  selama ribuan tahun, tidak terkecuali di Indinesia. Itulah  sebabnya, bukan satu hal yang sia-sia bagi kita untuk memahami apa yang disebut puisi.
Pembelajaran sastra khususnya puisi dalam kegiatan belajar belum diupayakan secara maksimal,    karena sebenarnya pembelajaran puisi merupakan kegiatan  pementasan  karya  seni  yang memerlukan kemampuan khusus.
Implementasi pengembangan pembelajaran membaca puisi yang tercantum dalam kurikulum harus didukung oleh kemampuan lembaga dalam menyiapkan guru yang bermutu dan memahami kondisi dan kebutuhan siswa. Dalam proses pembelajaran   sastra   dalam   membaca   puisi   di   Madrasah Ibtidaiyah,   guru   harus   mampu   memilih   jenis   teknik   yang   tepat   guna merancang pembelajaran dan menggunakan teknik dengan baik dan benar.
Selain itu guru harus memahami bahwa penggunaan teknik tidak dilihat dan dinilai dari kecanggihannya, akan tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan perannya dalam membantu menyempurnakan proses pembelajaran serta dapat mengembangkan dan  meningkatkan  hasil  pembelajaran  yang  dicapai oleh siswa dan pada akhirnya guru berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
Kenyataan yang ada di SDN Citapen Kecamatan Tawang pembelajaran   puisi  terlihat  mesih  belum  dapat mencapai hasil yang maksimal,  hal ini terlihat dari rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran puisi dan ketidak mampuannya siswa untuk tampil di muka dalam mementaskan sebuah puisi serta ditambah ketidak beranian siswa untuk tampil membawakan sebuah puisi di muka.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melaksanakan kegiatan penelitian, dengan maksud untuk mengetahui faktor yang menghambat kemampuan  siswa  dalam  pembelajaran  puisi  dan  sekaligus bermaksud untuk meningkatkan minat serta menumbuh kembangkan kemampauan dan keberanian siswa dalam pembelajaran puisi melalui penggunaan teknik demonstrasi. Maka dari itu penelitian ini mengambil judul “Pengembangan Kompetensi Membaca Puisi Dengan Menggunakan Teknik Demonstrasi”.  Penelitian  ini  dilakukan  di  kelas  IV  SDN Citapen Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya tahun  pelajaran 2010/2011.

B.    Identifikasi dan Batasan Masalah
1.    Identifikasi masalah
Masalah-masalah  yang  penting  yang  dapat  teridentifikasi  dalam pembelajaran  puisi  di  kelas  IV  SDN Citapen Kecamatan Tawang antara lain sebagai berikut:
a.    Rendahnya minat siswa dalam pembelajaran puisi kelas IV SDN Citapen.
b.    Rendahnya   kemampuan   siswa   dalam   membaca   puisi   kelas   IV SDN Citapen.
c.    Kurang tepat dan kurang maksimalnya penggunaan jenis metode pembelajaran yang digunakan di kelas IV SDN Citapen.

2.    Batasan masalah
Agar tidak terlalu meluas dalam penelitian nanti, maka penelitiain ini hanya berkisar pada:
a.    Rencana pelaksaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca puisi kelas IV SDN Citapen.
b.    Pemberian motivasi dalam pembelajaran membaca puisi di kelas IV SDN Citapen.
c.    Penggunaan jenis metode pembelajaran yang digunakan dalam pembalajaran membaca puisi kelas IV SDN Citapen.

C.    Rumusan Masalah
Berdasarkan  identifikasi masalah di  atas, maka secara  umum permasalahan dalam penelitian ini adalah “bagaimana perkembangan kompetensi membaca puisi menggunakan teknik demonstrasi?”
Untuk mempermudah dalam pelaksanaan penelitian, perumusan masalah diperinci sebagai berikut:
a.    Bagaimanakah rencana pelaksanaan pembelajaran dalam matapelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca puisi di kelas IV SDN Citapen Kecamatan Tawang?
b.    Bagaimanakah pemberian motivasi belajar membaca puisi siswa di kelas IV SDN Citapen Kecamatan Tawang?
c.    Bagaimanakah penggunaan metode demonstrasi untuk siswa dalam membaca puisi di  kelas IV SDN Citapen Kecamatan Tawang?

D.    Tujuan dan manfaat penelitian
1.    Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.    Untuk mengetahui persiapan perencanaan pembelajaran dalam membaca  puisi di kelas IV SDN Citapen Kecamatan Tawang.
b.    Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam membaca puisi di kelas IV SDN Citapen Kecamatan Tawang.

c.    Untuk meningkatkan penggunan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran   di   kelas   IV SDN Citapen Kecamatan Tawang.

2.    Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.    Melalui   kegiatan   penelitian   diperoleh   satu   solusi   dalam   uapaya peningkatan kemampuan siswa kelas IV SDN Citapen  pada  pelajaran  Bahasa  Indonesia  khusunya  tentang pembelajaran membaca puisi.
b.    Dengan penelitian ini dapat meningkatakan pememberian motivasi siswa  kelas  IV  SDN Citapen Kecamatan Tawang dalam mengikuti pembelajaran membaca puisi.
c.    Dengan   penelitian   ini   dapat   meningkatkan   penggunan   metode demonstrasi   dalam   proses   pembelajaran   di   kelas   IV   SDN Citapen Kecamatan Tawang.
0 Komentar untuk "Contoh Proposal PTK “Pengembangan Kompetensi Membaca Puisi Dengan Menggunakan Teknik Demonstrasi”. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Citapen Kecamatan Tawang Kabupaten Tasikmalaya tahun pelajaran 2010/2011."

Back To Top