SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB HAJI
1. Syarat-syarat Haji
a. Islam
b. Baligh (dewasa)
c. Aqil (berakal)
d. Merdeka (bukan orang belian)
e. Istito’a (mampu)
Seseorang yang telah memenuhi syarat-syarat haji, tetapi tidak sempat melaksanakannya karena sakit yang tak mumkin sembuh menurut medis, atau meninggal dunia, maka menurut Imam Syafi’i dan Imam Hambali wajib digantikan ibadah hajinya oleh orang lain yang sudah melaksanakan ibadah haji (Rohmatul Ummah filkhilaf al Aimmah, hal 98).
2. Rukun Haji
a. Ihrom
b. Wukuf di Arafah
c. Thowaf
d. Sa’i
e. Halqu (cukur rambut)
f. Tertib
3. Wajib Haji
a. Ihrom dari Miqot (batas)
b. Mabit di Mudzdalifah
c. Mabit di Mina
d. Melontar Jumroh ‘Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah.
e. Melontar Jumroh yang 3 (Jumrotul Ula, Jumrotul Wusto, dan Jumrotul Aqobah) pada tanggal 11, 12 Dzulhijjah bagi nafar awwal (pulang dari Mina pada tanggal 12 Dzuhijjah sebelum terbenam Matahari), dan 13 Dzulhijjah bagi nafar tsani (pulang dari Mina pada tanggal 13 Dzulhijjah).
f. Menjauhi segala larangan dalam ibadah haji.
0 Komentar untuk "SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB HAJI"