Terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai arti al-Falaq. Namun Imam Bukhori dalam shohihnya mengartikan Al-Falaq dengan subuh. Dalam surat ini dijelaskan beberapa kejahatan yang mengintai manusia. yang oleh karenanya kita diperintahkan untuk meminta perlindungan kepada Allah Sw sang penguasa alam.
Pada ayat 2 yang berarti “dari kejahatan makhluk-Nya” mengandung pengertian bahwa makhluk Allah baik dari manusia, binatang atau makhluk lainnya dengan segala yang dilakukannya terkadang menimbulkan bahaya bagi manusia. selain itu ada hal lain yang perlu diwaspadai manusia yaitu malam dengan segala misteri di dalamnya.
Dalam ayat 4 dijelaskan adanya kejahatan sihir yang menggunakan kekuatan setan untuk mengganggu manusia. Imam Ahmad dengan sanadnya menyatakan bahwa Zaid bin Arqam berkata “Rasululllah SAW pernah disihir oleh salah seorang pemuda Yahudi. Dan selama beberapa hari beliau mengadukan hal itu. Lalu beliau mengatakan ‘lalu datanglah Jibril dan mengatakan “salah seorang Yahudi telah menyihirmu dan telah membuatkan ikatan untukmu di sumur ini dan ini. Perintahkanlah kepada seseorang untuk pergi ke sana, lalu iapun mengeluarkannya. Kemudian dibawa kepada Nabi dan beliau pun melepaskan ikatannya. Kemudian beliau berdiri, seolah-olah beliau telah bebas dari belenggu. Namun hal tersebut tidak diberitahukan kepada orang Yahudi dan beliau tidak pernah melihat wajahnya lagi hingga mati.” Dan masih banyak lagi riwayat yang menerangkan adanya sihir yang menimpa Nabi Muhammad SAW.
Kejahatan sebagaimana dijelaskan di surat ini, semakin nyata keberadaannya. Ini tidak hanya mengintai orang-orang dewasa, namun kita sebagai pelajar, kejahatan-kejahatan itu juga dekat dengan keseharian kita. Bayangkan, alangkah tenang kehidupan kita jika kita senantiasa menyandarkan seluruh aktivitas kita baik kegiatan belajar kita, membantu orang tua, bermain dengan teman, berolah raga hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala. Dan insyaAllah perlindungan Allah akan senantiasa kita rasakan dan dekat dengan kita.
Pada ayat 2 yang berarti “dari kejahatan makhluk-Nya” mengandung pengertian bahwa makhluk Allah baik dari manusia, binatang atau makhluk lainnya dengan segala yang dilakukannya terkadang menimbulkan bahaya bagi manusia. selain itu ada hal lain yang perlu diwaspadai manusia yaitu malam dengan segala misteri di dalamnya.
Dalam ayat 4 dijelaskan adanya kejahatan sihir yang menggunakan kekuatan setan untuk mengganggu manusia. Imam Ahmad dengan sanadnya menyatakan bahwa Zaid bin Arqam berkata “Rasululllah SAW pernah disihir oleh salah seorang pemuda Yahudi. Dan selama beberapa hari beliau mengadukan hal itu. Lalu beliau mengatakan ‘lalu datanglah Jibril dan mengatakan “salah seorang Yahudi telah menyihirmu dan telah membuatkan ikatan untukmu di sumur ini dan ini. Perintahkanlah kepada seseorang untuk pergi ke sana, lalu iapun mengeluarkannya. Kemudian dibawa kepada Nabi dan beliau pun melepaskan ikatannya. Kemudian beliau berdiri, seolah-olah beliau telah bebas dari belenggu. Namun hal tersebut tidak diberitahukan kepada orang Yahudi dan beliau tidak pernah melihat wajahnya lagi hingga mati.” Dan masih banyak lagi riwayat yang menerangkan adanya sihir yang menimpa Nabi Muhammad SAW.
Kejahatan sebagaimana dijelaskan di surat ini, semakin nyata keberadaannya. Ini tidak hanya mengintai orang-orang dewasa, namun kita sebagai pelajar, kejahatan-kejahatan itu juga dekat dengan keseharian kita. Bayangkan, alangkah tenang kehidupan kita jika kita senantiasa menyandarkan seluruh aktivitas kita baik kegiatan belajar kita, membantu orang tua, bermain dengan teman, berolah raga hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala. Dan insyaAllah perlindungan Allah akan senantiasa kita rasakan dan dekat dengan kita.
0 Komentar untuk "Kandungan Surat Al-Falaq"