ads
ads

UJUB DAN RIA

UJUB DAN RIA

Kadangkala ria dapat dihindari. Tapi ujub masih ada.

Contoh:

Kita solat tahajjud diam-diam, tidak ada yg tau,  dan kita tidak cerita pada orang,  dengan harapan tidak ria, sebab hanya karena Allah swt. Tetapi, dalam hati berkata-kata, 

"hebat aku ini, bangun setiap malam tak pernah gagal Solat Tahajjud, orang lain tidurrr pulas..."

itulah ujub, walaupun orang lain tak tahu, & tidak ria...

Penyakit UJUB  adalah penyakit hati yang paling tersembunyi.

Perasaan UJUB bisa datang pada setiap saat .

•  Orang yang rajin ibadah merasa kagum dengan ibadahnya.

•  Orang yang berilmu, kagum dengan ilmunya.

• Orang yang cantik, kagum dengan kecantikannya.

•  Orang yang dermawan, kagum dengan kebaikannya.

•  Orang yang berdakwah, kagum dengan dakwahnya.

Sufyan at-Tsauri mengatakan:

"UJUB adalah perasaaan kagum pada dirimu sendiri sehingga kamu merasa bahwa kamu lebih mulia dan lebih tinggi derajat"

Muthrif rahimahullah telah berkata:

“Kalau aku tidur tanpa tahajud dan bangun dalam keadaan menyesal, adalah lebih baik dari aku bertahajud tetapi merasa kagum dengan amalan tahajudku tadi.”

Seorang Sahabat Nabi Abu Ubaidah al-Jarrah yang menjadi Imam. Setelah selesai salam beliau berkata:

“Syaitan selalu menghasut aku supaya merasa aku ini lebih hebat dari orang di belakangku. Aku tidak mau jadi Imam sampai kapanpun.”

Ingatlah, semua kelebihan adalah anugerah dari Allah, oleh karena itu kagumlah hanya kepada Allah, bukan diri sendiri.

Nabi sallallahu `alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila seorang lelaki  sedang berjalan dengan memakai baju yang bagus dan rambut yang disisir rapi  menyebabkan dia merasa kagum dengan pakaian dan dandanan rambutnya (merasa gagah). Lalu Allah tenggelamkan dia ke dalam  bumi dan dia terus ditenggelamkan sampai hari kiamat.” 
(HR Bukhari dan Muslim)

"Ada 3 hal yang dapat membinasakan diri seseorang yaitu KIKIR yang ditaati, hawa NAFSU yang diikuti dan UJUB (rasa kagum dengan diri sendiri).” 
(HR Al-Bazzar dan Al-Baihaqi)

Imam Nawawi rahimahullah berkata:

"Ketahuilah bahwa keikhlasan niat terkadang dihalangi oleh penyakit  UJUB. Barang siapa ujub dengan amalnya sendiri maka akan terhapus amalnya." 
(Syarh Arba’in)

Hanya tanpa sifat Ujub,  barulah ikhlas 100%. 

Sifat ujub bisa dikurangkan dengan cara :

1. Banyak-banyak istighfar memohon ampun kepada Allah, setiap kali terbetik kehebatan diri,

2. Mengganggap semuanya daripada Allah saja,  dan

3. Berdoa mohon bantuan Allah.

Mari kita sama-sama muhasabah diri, dan coba yang terbaik. 

Semoga Allah bantu kita mengikis penyakit Ujub. 

0 Komentar untuk "UJUB DAN RIA"

Back To Top