ads
ads

PEMIMPIN YANG ADIL, YANG DICINTAI ALLAH.


PEMIMPIN ADIL, DICINTAI ALLAH.

 Dari Sahabat Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah saw bersabda:

إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ وَأَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ وَأَبْعَدَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ جَائِرٌ

"Sesungguhnya manusia yang paling dicintai oleh Allah pada hari kiamat dan paling dekat kedudukannya di sisi Allah, adalah seorang pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci oleh Allah dan paling jauh kedudukannya dari Allah adalah seorang pemimpin yang dzalim.” (HR. Imam Tirmidzi).

Pemimpin yang dzalim akan dimasukkan ke dalam Neraka serta diharamkan Surga baginya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَيُّمَا رَاعٍ غَشَّ رَعِيَّتَهُ فَهُوَ فِي النَّارِ

"Siapapun pemimpin yang menipu rakyatnya, maka tempatnya di neraka.” (HR. Ahmad).

Wahai sodara2ku....!!!, bertakwalah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ketahuilah bahwa kemaksiatan dapat merusak negara, membutakan mata hati, menyiksa badan, menistakan umat, merusak jiwa, dan menghancurkan masyarakat.

Sesungguhnya, tanggung jawab untuk mencegah bencana dan dampak buruk perbuatan dosa terhadap individu dan masyarakat berada di pundak setiap pemimpinnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya."(HR. Imam Bukhari, no. 2554; dan Imam Muslim, no. 1829 ).

Setiap muslim harus meluruskan dirinya sendiri, memelihara keluarganya, mendidik anak-anaknya untuk mencintai kebajikan dan menjauhi kemungkaran, serta berusaha menurut kadar kemampuannya untuk membersihkan masyarakat dan lingkungan sekitarnya dari noda-noda dosa dan maksiat. 

Allah akan bertanya kepada setiap pemimpin tentang apakah ia memenuhi kewajibannya ataukah menyia-nyiakannya?

Kemaslahatan umat merupakan tanggung jawab terbesar seorang pemimpin. Kemakmuran atau kesengsaraan suatu masyarakat sangat tergantung pada peran yang ia mainkan. Ketika seorang pemimpin berlaku adil sesuai dengan petunjuk syariat Islam maka masyarakat pun akan sejahtera. Demikian  sebaliknya, ketika pemimpin tersebut berlaku zalim dan tidak jujur dalam menjalankan amanahnya maka rakyat pun akan berujung pada kesengsaraan.

Oleh karena itu, pada hari kiamat kelak, pemimpin yang adil akan dicintai Allah dan mendapatkan berbagai  keutamaan dari Allah ta’ala.

Sedangkan seorang pemimpin yang tidak menjalankan amanahnya akan mengalami kesengsaraan di Neraka.

Semoga Alloh Swt.  Menjadikan kita sebagai pemimpin (minimal memimpin diri sendiri) yang adil, aamienn
0 Komentar untuk "PEMIMPIN YANG ADIL, YANG DICINTAI ALLAH."

Back To Top