Rezeki Allah Sangat Luas
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Badan yang sehat, otak yang cerdas, keimanan dan kemampuan melaksanakan ibadah dengan baik adalah bagian dari sekian banyak karunia Allah yang diberikan kepada manusia. Namun demikian ada sebagian dari manusia yang terjebak dengan pemikiran bahwa rezeki Allah hanya berupa materi. Padahal rezeki Allah sebenarnya sangatlah luas. Tahukah kalian bahwa udara yang kita hirup setiap hari juga merupakan bagian rezeki dari Allah untuk manusia? Bahkan akal fikiran dan perasaan yang Allah karuniakan kepada kita di mana potensi tersebut bisa menjadikan manusia bermartabat dibandingkan dengan makhluk yang lain itu juga termasuk rezeki Allah? Lalu apakah pengertian rezeki itu?
Pengertian Rezeki
Kata rezeki berarti penghidupan, tiap-tiap yang bermanfaat, segala yang berdaya guna bagi makhluk. Rezeki Allah swt berarti penghidupan atau tiap-tiap yang berguna bagi kehidupan makhluk berasal dari Allah swt. Rezeki juga berarti anugrah, karunia atau pemberian dari sisi Allah swt kepada makhluk-Nya. Tahukah kalian bahwa rezeki manusia dan seluruh makhluk hidup sudah dijamin oleh Allah? Perhatikan firman Allah dalam surah ar-Rum : 40 berikut ini :
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَفْعَلُ مِنْ ذَلِكُمْ مِنْ شَيْءٍ
سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ.
Artinya “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan”.
Pada ayat di atas, Allah menegaskan bahwa Dia telah menghidupkan manusia, memberi rezeki, mematikan dan menghidupkan mereka kembali. Kemudian Allah mempertanyakan kepada manusia “Adakah di antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu?” Kalimat Tanya seperti itu lazim disebut dengan pertanyaan untuk menegaskan, maksudnya penegasan bahwa tidak ada makhluk yang dapat berbuat. Inilah yang membutikan bahwa tidak ada yang dapat disekutukan dengan Allah. Dia maha suci dari segala anggapan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Pada ayat di atas, Allah menegaskan bahwa Dia telah menghidupkan manusia, memberi rezeki, mematikan dan menghidupkan mereka kembali. Kemudian Allah mempertanyakan kepada manusia “Adakah di antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu?” Kalimat Tanya seperti itu lazim disebut dengan pertanyaan untuk menegaskan, maksudnya penegasan bahwa tidak ada makhluk yang dapat berbuat. Inilah yang membutikan bahwa tidak ada yang dapat disekutukan dengan Allah. Dia maha suci dari segala anggapan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
0 Komentar untuk "Rezeki Allah Sangat Luas"