MATERI KULIAH SUBUH TANGGAL 14 MEI 2020
OLEH : OO HANAPIAH, M.Ag
TEMA: AMANAT (KEDZALIMAN DAN KEBODOHAN
MANUSIA MAU MENERIMA TUGAS, TETAPI TIDAK MELAKSANAKANNYA)
Ketika Allah SWT., menyerahkan amanat kepada Langit, Bumi, dan
Gunung-gunung, mereka minta maaf tidak dapat menerimanya. Mereka mengetahui
bahwa hal itu sangat berat sehingga mereka takut akan akibatnya. Namun ketika
Allah SWT., menawarkan hal itu kepada Adam, maka tawaran itu diterimanya. Hal
itu karena kebodohannya dan keinginannya untuk mendapatkan imbalan dari Allah
SWT. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab Ayat 82:
إِنَّا عَرَضۡنَا ٱلۡأَمَانَةَ
عَلَى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱلۡجِبَالِ فَأَبَيۡنَ أَن يَحۡمِلۡنَهَا
وَأَشۡفَقۡنَ مِنۡهَا وَحَمَلَهَا ٱلۡإِنسَٰنُۖ إِنَّهُۥ كَانَ ظَلُومٗا جَهُولٗا
٧٢
“Sesungguhnya
Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka
semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia
itu amat zalim dan amat bodoh.”
Amanat itu mengandung makna “Iman sepenuhnya yang meliputi syariat
dan akhlak.” Ibnu Abbas mentafsirkan “amanat” itu dengan “Taat”. Taat artinya melaksanakan
segala perintah Allah SWT., dan menjauhi segala larangannya. Taat inilah yang
disebut dengan iman sepenuhnya. Sehingga disebut amanat.
Ketika Adam sebagai asal usulnya manusia, menerima amanat dengan
semua resikonya, maka Allah SWT., mengadakan bai’at/ janji kepada setiap
manusia ketika masih di alam ruh. Allah SWT., bertanya kepada seluruh ruh :
وَإِذۡ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ
بَنِيٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَأَشۡهَدَهُمۡ عَلَىٰٓ
أَنفُسِهِمۡ أَلَسۡتُ بِرَبِّكُمۡۖ قَالُواْ بَلَىٰ شَهِدۡنَآۚ أَن تَقُولُواْ
يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنۡ هَٰذَا غَٰفِلِينَ ١٧٢
“Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di
hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"
Baiat/perjanjian itu dimaksudkan, agar manusia setelah lahir ke
dunia atau ketika datang hari kiamat tidak ada lagi alasan untuk mengingkari
amanat yang telah diterimanya.
0 Komentar untuk "MATERI KULIAH SUBUH TEMA: AMANAT (KEDZALIMAN DAN KEBODOHAN MANUSIA MAU MENERIMA TUGAS, TETAPI TIDAK MELAKSANAKANNYA)"