ads
ads

Pelajaran Fiqih Kelas 8 Tentang Harta yang Wajib Dizakati

Islam menegaskan bahwa tidak semua harta milik seseorang wajib dizakati, karena harta yang wajib dizakati itu memenuhi syarat seperti yang dijelaskan sebelumnya. Adapu jenis harta yang wajib dizakati adalah sebagai berikut:
1.    Binatang Ternak
Hewan ternak meliputi hewan besar (unta, sapi, kerbau), hewan kecil (kambing, domba).

NO    JENIS HARTA    NISHAB    HAUL    KADAR ZAKAT
1    Unta    5 ekor    1 tahun    1 ekor kambing umur 2 tahun
        25-34 ekor    1 tahun    1 ekor unta umur 2 tahun
        35-45 ekor    1 tahun    1 ekor unta betina umur 2 tahun
        45-60 ekor    1 tahun    1 ekor unta betina umur 3 tahun
        61-75 ekor    1 tahun    1 ekor unta betina umur 4 tahun
        76-90 ekor    1 tahun    2 ekor unta betina umur 2 tahun
        91 - 124 ekor    1 tahun    2 ekor unta betina umur 3 tahun
2    Sapi/ Kerbau    30-39 ekor    1 tahun    1 ekor sapi umur 1 tahun
        40-49 ekor    1 tahun    1 ekor sapi umur 2 tahun
        60-69 ekor    1 tahun    2 ekor sapi umur 1 tahun
        70 ekor    1 tahun    1 ekor sapi umur 1 tahun dan
1 ekor sapi umur 2 tahun
3    Kambing/
Domba    40-120 ekor    1 tahun    1 ekor kambing/domba
        121-200     1 tahun    2 ekor kambing/domba
        201-300     1 tahun    3 ekor kambing/domba


2.    Emas dan Perak
Emas  dan  perak  merupakan  logam  mulia  yang  selain  merupakan  tambang  elok,  juga sering  dijadikan perhiasan.  Emas  dan  perak  juga  dijadikan  mata  uang  yang  berlaku dari waktu  ke  waktu.  Islam  memandang  emas  dan  perak  sebagai  harta  yang  (potensial) berkembang.  Oleh  karena  syara'  mewajibkan  zakat  atas  keduanya,  baik  berupa  uang, leburan  logam,  bejana,  souvenir,  ukiran  atau  yang  lain.  Termasuk  dalam  kategori  emas dan perak, adalah mata uang yang berlaku pada waktu itu di masing-masing negara. Oleh karena  segala  bentuk  penyimpanan  uang  seperti  tabungan,  deposito,  cek,  saham  atau surat berharga lainnya, termasuk kedalam kategori  emas dan perak. sehingga  penentuan nishab dan besarnya zakat disetarakan dengan emas dan perak. Demikian juga pada harta kekayaan lainnya, seperti rumah, villa, kendaraan, tanah, dan sebagainya. 

Artinya  :  “…  dan  orang-orang  yang  menyimpan  emas  dan  perak  dan  tidak menafkahkannya  pada jalan  Allah,  Maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih”. (QS. at-Taubah : 43)

NO    JENIS HARTA    NISHAB    HAUL    KADAR ZAKAT
1    Emas    94 gram    1 tahun    2,5%
2    Perak    624 gram    1 tahun    2,5%

3.    Harta Perniagaan
Harta  perniagaan  adalah  semua  yang  diperuntukkan  untuk  diperjual-belikan  dalam berbagai jenisnya, baik  berupa barang seperti alat-alat, pakaian,  makanan,  perhiasan, dan sebagainya. Perniagaan  tersebut  di  usahakan  secara  perorangan  atau  perserikatan  seperti  CV,  Koperasi, dan sebagainya. Dalam perkembangan sekarang, para ulama mengembangkan pemahaman tentang harta perniagaan, yaitu harta yang diperoleh dari hasil usaha atau pekerjaan yang halal. Jenis zakat ini terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:

NO    JENIS HARTA    NISHAB    HAUL    KADAR ZAKAT
1    Perdagangan (ekspor, impor, penerbitan)    94 gram emas    1 tahun    2,5%
2    Industri baja, tekstil, keramik, granit, batik    94 gram emas    1 tahun    2,5%
3    Industri pariwisata    94 gram emas    1 tahun    2,5%
4    Real Estate(perumahan, penyewaan)    94 gram emas    1 tahun    2,5%
5    Jasa (notaris, akuntan, travel, designer    94 gram emas    1 tahun    2,5%
6    Pertanian, Perkebunan, perikanan    94 gram emas    1 tahun    2,5%
7    Pendapatan (gaji, honorarium, dokter)    94 gram emas    1 tahun    2,5%
   
4.    Hasil Pertanian
Hasil  pertanian  adalah  hasil  tumbuh-tumbuhan  atau  tanaman  yang  bernilai  ekonomis seperti  biji-bijian,  umbi-umbian,  sayur-mayur,  buah-buahan,  tanaman  hias,  rumput-rumputan, dedaunan, dll. 

وَءَاتُواْ حَقَّهُۥ يَوۡمَ حَصَادِهِۦۖ وَلَا تُسۡرِفُوٓاْۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُسۡرِفِينَ ١٤١

Artinya : “...dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir  miskin);  dan  janganlah  kamu  berlebih-lebihan.  Sesungguhnya  Allah  tidak  menyukai orang yang berlebih-lebihan”. (QS. al-An`am : 141)

Adapun kadar zakat pertanian 10% apabila pertanian airnya alami (tadah hujan)  atau sumber yang didapatkan dengan tidak mengeluarkan biaya. Apabila pertanian atau perkebunan irigási dan ada pengeluaran biaya untuk mendapatkan air tersebut, maka zakat yang harus dikeluarkan adalan 5 %.

NO    JENIS HARTA    NISHAB    HAUL    KADAR ZAKAT
1    Padi    1350 kg gabah / 750 kg beras    Setiap panen (sp)    10% / 5%
2    Biji-bijian    750 kg beras    Sp    10% / 5%
3    Kacang-kacangan     750 kg beras    Sp    10% / 5%
4    Umbi-umbian    750 kg beras    Sp    10% / 5%
5    buah-buahan    750 kg beras    Sp    10% / 5%
6    sayur-sayuran    750 kg beras    Sp    10% / 5%
7    rumput-rumputan    750 kg beras    Sp    10% / 5%

5.    Rikaz (temuan)
Rikaz adalah barang-barang berharga yang  terpendam peninggalan orang-orang terdahulu, yang  biasa  disebut  dengan  harta karun.  Termasuk didalamnya harta  yang  ditemukan  dan tidak  ada yang  mengaku  sebagai pemiliknya. 
Sabda Nabi saw.:
فِي الرِّكَازِ الْخُمُسَ
Artinya:  Rasulullah saw. bersabda: dalam  harta  rikaz  ada zakat  sebesar  seperlimanya (HR. Bukhari) 

JENIS HARTA    NISHAB    HAUL    KADAR ZAKAT
Semua Hasil tambang    Tidak ada nishabnya    Setiap mendapatkan    20 %

6.    Ma’din (Hasil Tambang)
Ma'din (hasil tambang) adalah benda-benda yang terdapat di dalam perut bumi dan memiliki nilai ekonomis seperti emas, perak, timah, tembaga, marmer, giok, minyak bumi, batu-bara, dan sebagainya. Kekayaan laut adalah segala sesuatu yang dieksploitasi dari laut seperti mutiara, ambar, marjan, dan sebagainya.

JENIS HARTA    NISHAB    HAUL    KADAR ZAKAT
Semua Hasil tambang    Senilai dengan 94 gr emas    Setiap mendapatkan    2,5 %
0 Komentar untuk "Pelajaran Fiqih Kelas 8 Tentang Harta yang Wajib Dizakati"

Back To Top