Puasa Sunnat
Puasa sunnah adalah puasa yang apabila dilaksanakan mendapat pahala, dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa.
Adapun macam-macam puasa sunnah adalah sebagai berikut:
a. Puasa 6 hari dibulan syawwal
Hadits Nabi :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ اَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّاٍل فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ (رواه مسلم)
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa ramadhan, lalu menyambungnya dengan enam hari dibulan syawwal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)Hadits ini merupakan nash yang jelas menunjukkan disunnahkannya berpuasa enam hari dibulan syawwal. Adapun sebab mengapa Rasulullah SAW menyamakannya dengan puasa setahun lamanya.
b. Puasa senin dan kamis
Hadits Nabi yang diriwayatkan Aisyah ra.:
كَانَ النَّبِىُّ ص م يَتَحَرَّى صِيَامَ اْلاِثْنَتَيْنِ وَ اْلخَمِيْسِ
Artinya: Nabi saw memilih berpuasa hari Senin dan Kamis"”. (HR. Turmidzi) c. Puasa Dawud
Puasa dawud adalah puasa yang dilaksanakan oleh Nabi Dawud `alaihis salam. Tatacaranya adalah puasa berselang, maksunya satu hari puasa satu hari tidak puasa. Puasa ini merupakan puasa sunnah yang paling utama. Hadits Nabi :
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرٍو قَالَ: صُمْ يَوْمًا وَ اَفْطِرْ يَوْمًا فَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ وَ هُوَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ فَقُلْتُ : إِنِّى أُطِيْقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ. فَقَالَ النَّبِىُّ ص م: لاَ أَفْضَلُ مِنْ ذَلِكَ.
Artinya:"Dari Abdullah bin Amr Nabi bersabda: Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari. Itulah puasa Daud, dan itulah puasa yang paling utama". Abdullah berkata: saya sanggup lebih dari itu" Nabi bersabda: "Tidak ada yang lebih utama dari itu". (RiwayatBukhari dan Muslim). d. Puasa Arafah
Puasa arafah adalah puasa yang dilaksanaka pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang.
Hadits Nabi :
صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَ مُسْتَقْبَلَةً
Artinya: “Puasa hari `arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim) Puasa arafah tidak disunahkan bagi mereka yang sedang wukuf di Arafah dalam rangka menunaikan ibadah haji.
e. Puasa Asyura (10 muharram)
Nabi saw. bersabda :
صَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya:”Puasa'Asyura itu menutup dosa tahun yang telah lalu”(HR. Muslim) f. Puasa Muharram
Bulan muharram adalah bulan yang dianjurkan untuk memperbanyak berpuasa.
Hadits Nabi :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ اْلمُحَرَّمَ
Artinya:"Seutama-utama puasa sesudah Ramadhan ialah puasa pada bulan Allah, Muharram". (HR. Muslim)g. Puasa tengah bulan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan Qomariah. Puasa ini biasa disebut juga puasa putih karena pada tanggal-tanggal tersebut bulan bersinar penuh, atau hampir penuh, tidak terhalangi oleh bayangan bumi, sehingga bumi menjadi terang.
Nabi saw bersabda kepada Abu Dzar:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةً فَصُمْ ثَلاَثَ عَشَرَةَ وَ أَرْبَعَ عَشَرَةَ وَ خَمْسَ عَشَرَةَ (رواه أحمد و النسائى)
Artinya:”Hai Abu Dzar, jika engkau hendak puasa tiga hari dalam satu bulan, hendaklah engkau puasa tanggal 13, 14, dan 15. " (Riwayat Ahmad dan Nasai).Dalam hadits lain disebutkan
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص م يَأْمُرُناَ بِصِيَامِ اللَّيَالِ البِيْضِ ثَلاَثَ عَشَرَةَ أَرْبَعَ عَشَرَةَ وَ خَمْسَ عَشَرَةَ وَ قَالَ, هِىَ صَوْمُ الدَّهْرِ
Artinya:"Rasulullah menyuruh kami berpuasa pada malam-malam putih, yaitu tanggal 11, 14, dan 15, dan beliau bersabda: Itulah puasa (yang sama dengan puasa) sepanjang tahun.h. Puasa pada pertengahan bulan Sya'ban (Nisfu Sya'ban).
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَاَلتْ: مَا رَاَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص م اسِتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَاَيْتُهُ فِى شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَاماً فِى شَعْبَانَ
Artinya: Dari Aisyah: Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan saya tidak melihat beliau berpuasa pada bulan-bulan lain sebanyak yang beliau lakukan pada bulan Sya'ban (HR. Bukhari Muslim)
0 Komentar untuk "Pelajaran Fiqih Kelas 8 Tentang Puasa Sunat"