Keutamaan Haji.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ.
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Aku mendengar Nabi saw bersabda: Barang siapa yang melaksanakan haji lalu dia tidak berkata kotor dan tidak berbuat fasik, maka dia kembali seperti hari saat dilahirkan oleh ibunya.(HR. Imam Bukhori no. : 1424)
Larangan berbicara kotor dan berbuat fasik ketika sedang menunaikan ibadah haji, bila hal itu terlaksana, maka jadilah ia haji yang maqbul dan mabrur.
0 Komentar untuk "Keutamaan Haji."