Jangan bermusuhan.
حَدَّثَنَا أَبُو الطَّاهِرِ وَعَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلَّا عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ اتْرُكُوا أَوْ ارْكُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَفِيئَا
Dari Abu Ath Thahir dan 'Amru bin Sawwad keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepada kami Malik bin Anas dari Muslim bin Abu Maryam dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Rasulullah ﷺ beliau bersabda, "Seluruh amal manusia dihadapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dua kali dalam sepekan. Yaitu pada hari Senin dan Kamis. Lalu Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang mukmin, kecuali orang yang bermusuhan. Maka dikatakan kepada mereka: tinggalkanlah dahulu kedua orang ini, sampai mereka berdamai." (HR. Imam Muslim no. : 4654)
Itu sebabnya, kita harus terus bersilaturahmi, agar tetap mendapat pengampunan dari Yang Maha Kuasa.
0 Komentar untuk "Hadits Tentang Larangan Bermusuhan"