Kecemburuan Alloh.
حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ ابْنِ عُلَيَّةَ عَنْ حَجَّاجِ بْنِ أَبِي عُثْمَانَ قَالَ قَالَ يَحْيَى وَحَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَغَارُ وَإِنَّ الْمُؤْمِنَ يَغَارُ وَغَيْرَةُ اللَّهِ أَنْ يَأْتِيَ الْمُؤْمِنُ مَا حَرَّمَ عَلَيْهِ
Dari Hajjaj bin Abu 'Utsman dia berkata; Yahya berkata; dan telah menceritakan kepadaku Abu Salamah dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah bersabda, 'Sesungguhnya Allah memiliki kecemburuan dan orang mukmin juga memiliki kecemburuan. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin mengerjakan apa yang di haramkan oleh Allah.'" (HR. Imam Muslim no. : 4959)
Bentuk kecemburuan Allah tersebut tidaklah seperti perasaan yang biasa hadir dalam hati manusia yang berpusat pada dirinya sendiri. Cemburunya Allah justru berupa kasih sayang untuk melindungi manusia dan membawanya pada jalan keselamatan.Oleh karena itu, bentuk kecemburan hanya hadir ketika kita memilih jalan yang tidak diridhoi Allah Swt.
0 Komentar untuk " Kecemburuan Alloh."