ads
ads

Larangan Berdusta

 

Jangan Dusta

حَدَّثَنَا مُسَدَّدُ بْنُ مُسَرْهَدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ

Dari Musaddad bin Musarhad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Bahz bin Hakim ia berkata; telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Bapaknya ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat orang lain tertawa. Celakalah ia, celakalah ia." (HR. Imam Abu Daud, no. : 4338) 

Ingatlah  dulur-dulur sekalian,  pokoknya dosa itu berdusta,  jauhilah pembicaraan yang tak bermanfaat,  apalagi yang isinya hanyalah kedustaan.  Berdiam itu lebih baik,  karena kita diperintah Rosululloh Saw.,  untuk diam kecuali bila bicaranya mengandung kebaikan. 

0 Komentar untuk "Larangan Berdusta"

Back To Top