Akhlaq Terbaik Menumbuhkan Keutamaan Iman
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
إِنَّ الْحَمْدَ
للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ
عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ
الدّيْن. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ
تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ
الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا
رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ
إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً.ْ
Hadirin rohimakumulloh
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Alloh Swt yang telah
menguatkan keimanan, ketaqwaan dan akhlaq terbaik. Sholawat salam kita sampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya,
sahabatnya, tabi'innya dan kita sebagai umatnya.
Hadirin rohimakumulloh
Akhlaq terbaik akan menumbuhkan keutamaan iman orang yang beriman.
Rasulullah SAW bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ
خُلُقًا
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling
baik akhlaknya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Hakim)
Hadirin rohimakumulloh
Akhlaq terbaik yang diajarkan Islam, diantaranya : Pertama,
berprilaku jujur. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW :
عَلَيْكُمْ
بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى
الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ
عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا
“Hendaklah kamu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada
kebaikan dan kebaikan akan membawa seseorang ke surga, dan jika seseorang
selalu berlaku jujur serta memilih kejujuran sehingga akan dicatat di sisi
Allah sebagai orang yang sangat jujur.” (HR. Bukhari Muslim)
Kedua, menunaikan amanah.
Firman Alloh Swt :
إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا
الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا ﴿٥٨﴾
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya” (QS.An- Nisaa’ : 58)
Amanat ialah setiap yang dibebankan kepada manusia dan
melaksanakannya. Allah Swt memerintahkan hamba-Nya untuk menunaikan amanat
secara sempurna, baik amanat beribadah,seperti shalat, zakat, puasa dan
lainnya.
Ketiga, menepati janji
Allah Swt berfirman:
وَأَوْفُوا
بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا ﴿٣٤﴾
“Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta
pertanggung jawabannya.” (QS.Al- Israa’ : 34)
Keempat, rendah hati (tawadhu).
Firman Allah Swt :
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ ﴿٨٨﴾
“Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.” (QS.
Al-Hijr : 88)
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اَللَّهَ
أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا، حَتَّى لَا يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ, وَلَا
يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
“Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk bertawadhu’,
sehingga tidak ada lagi orang yang bersikap sombong dan angkuh terhadap yang
lain.” (HR. Muslim)
Kelima, Berbuat baik kepada orang tua. Firman Alloh Swt
وَوَصَّيْنَا
الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي
عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ ﴿١٤﴾ وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَن تُشْرِكَ بِي
مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا …﴿١٥﴾
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKulah kembalimu. Dan jika keduanya
memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu
tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya
di dunia dengan baik” (QS. Luqman : 14-15)
Keenam, Silaturrahim
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحَبَّ
أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ, فَلْيَصِلْ
رَحِمَهُ
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya dan dipanjangkan
umurnya, maka sambunglah tali silaturrahim.” (HR. Bukhari)
0 Komentar untuk "Akhlaq Terbaik Menumbuhkan Keutamaan Iman"