Tidak ada Dosa Kecil
Dari Sahabat Ibnu Abbas rodhiyalloohu ’anhuma berkata :
لاَ صَغِيْرَةَ
مَعَ الْاِسْتِمْرَارَ وَلاَ كَبِيْرَةَ مَعَ الْاِسْتِغْفَارِ
"Tidak ada dosa kecil apabila dilakukan dengan cara
terus-menerus, & juga tidak ada dosa besar apabila ia diiringi dengan
istighfar" (HR. Imam Baihaqi di
dalam asy-Syu’ab no. 7150).
Menurut Para ulama, contoh dosa-dosa kecil adalah mengumpat dan
ujaran tidak baik lainnya, melihat lawan jenis yang bukan pasangannya dengan
penuh syahwat, membicarakan aib orang lain (ghibah), dan lain-lain.
Dosa² kecil dihapus dengan istighfar (memohon ampun kepada Allooh
SWT) dan meminta maaf kepada orang yang teraniaya.
"Sholat lima waktu dan sholat Jum’at ke Jum’at berikutnya
adalah penghapus untuk dosa antara keduanya, selama tidak melakukan dosa besar”
(HR. Imam Muslim).
Dosa besar yaitu pelanggaran berat terhadap ajaran Islam atau
larangan Allooh SWT. Dosa besar hanya bisa dihapus dengan Tobat Nasuha.
Termasuk dosa besar sebagaimana hadits shahih berikut ini:
Dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allooh, durhaka kepada kedua
orang tua, membunuh jiwa (tanpa alasan syar’i) dan sumpah palsu” (HR. Imam
Ahmad dan Imam Bukhori).
Dosa kecil yang dilakukan berulang-ulang atau terus-menerus, maka
akan menjadi dosa besar. Gunung yang besar itu terdiri dari kerikil-kerikil
kecil. Demikian pula dosa besar, bisa disebabkan karena dosa kecil. Dan takkan
terjadi dosa besar, jika terus digempur
dngan istigfar.
Sepatutnya, kita terus dan
terus terus beristigfar....
0 Komentar untuk "Tidak ada Dosa Kecil"