REZEKI
Yang Sudah Ditakar
Rezeki
kita sudah ditakar dan in syaa Allooh tak kan tertukar, diatur dan sudah
ditentukan. Meski demikian, Kita tetap hrs berikhtiar. So, tak perlu khawatir
tak kebagian rezeki.
Rosulullooh
shollalloohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ
يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Allooh
telah mencatat takdir setiap makhluk
50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Imam Muslim no.
2653, dari Sahabat ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash).
Sebaik-baik
rezeki adalah yang tidak melalaikan dari ibadah kepada Allooh ta'ala dan tidak
membuat manusia sewenang-wenang kepada sesama. Pula bisanya kita beribadah, itu
rezeki yg ruarr biasa.
Allooh
ta'ala membatasi rezeki manusia untuk kebaikan mereka. Dia menjadikan kaya
orang yang berhak menjadi kaya, dan menjadikan fakir orang yang berhak menjadi
fakir sesuai dengan ta'tsir qudrat irodat-Nya.
Andai
seluruh rezeki diberikan kepada manusia dengan jumlah banyak dan tanpa batas,
pastilah manusia lupa kepada-Nya. (Kecuali yang dirahmati Allooh Swt.)
Allooh
Subhanahu was ta'ala berfirman,
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا
فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ
بَصِيرٌ
"Dan
jikalau Allooh melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan
melampaui batas di muka bumi, tetapi Allooh menurunkan apa yang dikehendaki-Nya
dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi
Maha Melihat." (QS. Asy-Syura 27)
0 Komentar untuk "REZEKI Yang Sudah Ditakar"