ads
ads

DOSEN DI ZAMAN “NOW” HARUS “KNOW”

DOSEN DI ZAMAN “NOW” HARUS “KNOW”
Oo Hanapiah, M.Ag
Kabag TU Fakultas Tarbiyah IAILM Suryalaya

Mahasiswa yang dihadapi sekarang adalah mahasiswa Milenial, yaitu mereka yang lahir diabad Teknologi. Sederhananya banyak mahasiswa yang pada saat ini lebih cerdas daripada dosennya. Dosen diharapkan dapat melaksanakan tujuan pendidikan secara utuh. Tujuan pendidikan Nasional adalah sebagaimana dikumandangkan dalam undang-undang guru dan dosen disebutkan bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dengan demikian bahwa dosen mempunyai fungsi, peran dan kedudukan yang sangat setrategis dalam pembangunan nasional dalam bidang pendidikan. Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dosen sebagai pendidik profesional harus memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme. Dosen harus memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan.
Dosen di zaman “Now” harus “Know”. Pengertian pertama, ini bisa jadi bahwa dosen itu harus memiliki serangkaian pengetahuan. Sehingga dosen dapat mengarahkan serta memfasilitasi mahasiswanya sampai mahasiswa tersebut sukses dalam menempuh dinamika kehidupan. Dosen harus memiliki pengetahuan lebih dibanding mahasiswanya. Jangan sampai pengetahuan dosen ketinggalan oleh pengetahuan mahasiswa. Sehingga tidak lagi mahasiswa mengatakan dosennya kurang update, jadul, kuper dan sebagainya. Di samping itu dosen sebagai fasilitator  dalam mengembangkan bakat, minat dan potensi mahasiswa yang sangat membutuhkan arahan dan bimbingan yang serius. Seandainya dosen tahu akan bakat, minat dan potensi mahasiswa tentunya akan terbukalah jalan untuk menuju kemartabat mahasiswa yang lebih tinggi. Sehebat apapun bakat dan potensi mahasiswa, jika tidak ada usaha untuk mengembangkannya, serta bimbingan dan arahan, tentunya tidaklah bermanfaat, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Dalam hal ini dosen dituntut untuk dapat memahami mahasiswanya, jangan sekali-kali memaksakan kehendak, karena belum tentu dapat diterima dengan seutuhnya sesuai apa yang diharapkan oleh dosen itu sendiri. Seharusnya dosen memahami mahasiswa dari berbagai hal, seperti latar belakang mahasiswa yang berbeda, baik budaya serta  latar belakang pendidikannya. Pengertian kedua dari  kata “Know” adalah “ Kreatif, Normatif, Observatif, dan berWawasan”.  Kreatif berarti selalu mencari dan menciptakan hal yang baru untuk meningkatkan suatu pembelajaran. Noramatif adalah berpegang teguh pada norma, aturan, dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini, dosen harus memiliki sifat normatif dalam arti memiliki sikap, loyalitas, dan kesetiaan terhadap aturan atau kaidah yang berlaku di lingkungannya. Observatif adalah kemampuan dalam penelitian. Dengan penelitian tersebut dapat ditemukan faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran. Selanjutnya dosen harus memiliki wawasan yang luas, yaitu kemampuan untuk memahami cara-cara menyesuaikan diri atau menempatkan diri dalam lingkungan sosial. Begitulah sekelumit bahasan tentang dosen di zaman Now harus “Know”.
Akhirnya semoga tulisan ini bermanfaat bagi seluruh pembaca.
0 Komentar untuk "DOSEN DI ZAMAN “NOW” HARUS “KNOW”"

Back To Top