Contoh ABSTRAK PTK Pembelajaran Matematika di SD dengan Strategi Pemecahan Masalah untuk Meningkatan Prestasi Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SDN 2 Karangpaningal Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis)

Published: Wednesday, February 7, 2018

ABSTRAK

DEDE SUDARNINGSIH Pembelajaran Matematika di SD dengan Strategi Pemecahan Masalah  untuk Meningkatan Prestasi Belajar Siswa

 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SDN 2 Karangpaningal Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis)

Keberhasilan suatu belajar merupakan upaya yang dilakukan guru dalam rangka menciptakan proses pembelajaran yang mampu memberikan stimulus terhadap aktifitas siswa. Dengan demikian diperlukan suatu strategi yang sesuai, yang dapat melahirkan situasi dan kondisi belajar aktif. Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan di atas, salah satunya adalah Strategi Pemecahan Masalah.

Dari latar belakang penelitian di atas, peneliti mempermasalahkan penggunaan strategi pemecahan masalah pada pembelajaran matematika  Dengan adanya strategi pemecahan masalah diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan optimalisasi guru dalam mempersiapkan perencanaan pembelajaran matematika di kelas II Sekolah Dasar  Negeri 2 Karangpaningal Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di kelas II Sekolah Dasar  Negeri 2 Karangpaningal Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Mengetahui prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika di kelas II Sekolah Dasar Negeri 2 Karangpaningal Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis.

Hipotesisnya adalah Pembelajaran Matematika di SD dengan Strategi Pemecahan Masalah untuk Meningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SDN 2 Karangpaningal.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang berupaya untuk mengungkap keadaan atau kondisi yang terjadi saat sekarang dengan mempertimbangkan masa lalu, dengan teknik observasi, wawancara, tes atau penilaian dan analisis deskriptif.

Hasil penelitian yang dilakukan peneliti selama 3 siklus dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan siswa pada tahap awal rata-rata 50.53 dan hanya 4 siswa saja yang dapat mencapai target 65. Pada pelaksanaan siklus I, mencapai rata-rata 55.79 dan hanya 4 siswa yang dapat mencapai target 65. Pada pelaksanaan siklus II, mencapai rata-rata 65.26 dan hanya 7 siswa yang dapat mencapai target 65. Pada pelaksanaan siklus III, mencapai rata-rata 80.00 dan 16 siswa ( 84.22) sudah dapat mencapai target 65 dari 19 siswa. Sehingga strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa berhasil secara signifikan.